KIEV, KOMPAS.TV - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell hari Rabu, (7/2/2024) mengatakan Uni Eropa akan menyediakan lebih dari 1 juta peluru bagi Ukraina hingga akhir 2024.
"Industri pertahanan meningkatkan kapasitas produksi, meningkat 40% sejak awal tahun dan saya yakin hingga akhir tahun, jumlah total peluru yang disumbangkan akan mencapai sekitar 1,15 juta," kata Josep Borrell dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal di ibu kota Kiev.
Shmyhal, pada bagian yang menjadi tanggapannya, menyatakan rasa terima kasih Ukraina atas dukungan Uni Eropa dalam bidang kemanusiaan keuangan dan militer, mengatakan bantuan blok tersebut kepada Kiev mencapai hampir 85 miliar Euro sejak dimulainya perang Ukraina hampir dua tahun lalu.
Dia mengapresiasi konsensus tentang program Fasilitas Ukraina yang memperkirakan penyediaan €50 miliar dalam dukungan, mengatakan mereka berharap penyelesaian dan adopsi mekanisme itu tidak akan lama.
"Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan militer yang diberikan oleh Uni Eropa kepada Ukraina. Salah satu prioritas utama sekarang adalah penyampaian amunisi artileri ke Ukraina," kata Shmyhal, menambahkan mereka menghargai kontribusi pribadi Borrell dalam meningkatkan Dana Perdamaian Eropa.
Borrell juga datang ke Verkhovna Rada, parlemen Ukraina, dan mengatakan bahwa Ukraina yang berhasil melawan Rusia adalah "kontribusi besar untuk keamanan Eropa secara keseluruhan."
Dia mengatakan masa depan Ukraina ada di Uni Eropa, yang harus "memperkuat aturan hukum, pluralitas, pemerintahan inklusif, pemisahan kekuasaan, hak asasi manusia, kohesi sosial, dan kesetaraan."
Pejabat Uni Eropa itu sedang melakukan kunjungan keempatnya ke Kiev sejak dimulainya "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina hampir dua tahun lalu.
Sementara itu pada hari Rabu, (7/2/2024), setidaknya 5 orang tewas dalam serangan misil Rusia yang menargetkan kota-kota Ukraina, termasuk Kiev.
Baca Juga: Rusia Kembali Hantam Ukraina dengan Rentetan Rudal Balistik dan Drone
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.