Kompas TV internasional kompas dunia

Jurnalis Dipecat gegara Unggahan soal Gaza, Ada Tekanan Lobi Israel ke Media

Kompas.tv - 19 Januari 2024, 10:38 WIB
jurnalis-dipecat-gegara-unggahan-soal-gaza-ada-tekanan-lobi-israel-ke-media
Seorang pria Palestina membopong seorang anak yang berlumur darah, bergegas di antara gelimpangan mayat, usai serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Al-Syifa, Kota Gaza, 3 November 2023. (Sumber: Abed Khaled/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

CANBERRA, KOMPAS.TV - Seorang jurnalis Australia dipecat setelah mengunggah konten yang mengungkap kondisi Gaza yang mengenaskan di media sosial.

Mantan jurnalis ABC, Antoinette Lattouf, mengatakan akan terus melawan secara hukum pemecatannya. Ia mengatakan kasusnya tersebut terkait dengan kebebasan berbicara.

Baca Juga: Netanyahu Kian Bertingkah, Tolak Upaya AS agar Negara Palestina Berdiri usai Perang di Gaza

“Saya ingin dan siap berjuang selama mungkin, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada jutaan orang di sekitar saya,” kata Lattouf, Kamis (18/1/2024), dikutip dari Anadolu Agency.

Lattouf, yang merupakan keturunan Lebanon, dipecat pada bulan lalu setelah kelompok pelobi Israel di Australia melakukan kampanye yang menekannya dan para petinggi ABC.

“Ada banyak dukungan di seluruh negeri, bahkan juga dari luar negeri,” tutur Lattouf.

Ia pun menuduh pemecatannya, salah satunya, terkait dengan rasisme.

“Ini adalah kasus penting, karena ini bukan hanya mengenai saya, tetapi juga kebebasan berbicara, ini juga mengenai rasisme,” tambahnya.

Lattouf mengatakan kasusnya sangat signifikan karena mengenai peran penting jurnalis dalam menyuarakan kebenaran.

Pada bulan lalu, ABC memecat Lattouf karena mengunggah ulang artikel yang diunggah organisasi HAM internasional, Human Rights Watch (HRW), tentang Gaza di Instagram.

HRW mempublikasikan detail studi tentang bagaimana Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza.

“Yang terpenting, ini juga tentang ABC yang mandiri dan kuat. Saya suka ABC,” tuturnya.

“Saya akan selalu mengadvokasi dan memperjuangkan ABC yang dapat beroperasi, memberikan informasi, dan menghibur masyarakat tanpa rasa takut atau karena bantuan,” lanjut Lattouf.




Sumber : Anadolu Agency, ABC, News.com.au




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x