“Bayangkan jika itu terjadi pada Anda. Apa yang akan Anda lakukan?” tambahnya.
Dubes Israel di Seoul, Akiva Tor, pun memberikan pernyataannya setelah video tersebut dihapus.
“Kami menggambarkan serangan yang terjadi pada 7 Oktober untuk menolong Korea Selatan di Asia Timur, yang jauh dari Israel, untuk mengerti situasi perang saat ini,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Kembali Bombardir Wilayah Utara Gaza, Puluhan Warga Palestina Tewas
Israel sendiri terus melakukan bombardir ke Gaza, wilayah Palestina yang telah didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.
Serangan dilakukan usai kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Israel berdalih serangannya bertujuan untuk menghancurkan Hamas. Meski begitu, sebagian besar korban tewas dalam serangan Israel ke Gaza adalah warga sipil Palestina.
Dilansir Al Jazeera, per 28 Desember 2023 pukul 13.00 WIB, sedikitnya 21.110 orang telah tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Dari jumlah tersebut, 8.200 adalah anak-anak dan 6.200 perempuan. Sementara lebih dari 55.243 lainnya terluka.
Di Tepi Barat, wilayah Palestina lainnya yang diduduki Israel, jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 313 orang, termasuk 76 anak-anak, sejak 7 Oktober.
Sedangkan di Israel, korban tewas mencapai 1.139 orang, diralat dari 1.405 orang. Kebanyakan tewas pada 7 Oktober saat Hamas melancarkan serangan.
Sumber : Channel News Asia, Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.