Kompas TV internasional kompas dunia

Biden Yakinkan Netanyahu Dirinya Tak Minta Gencatan Senjata usai Dewan Keamanan Loloskan Resolusi

Kompas.tv - 24 Desember 2023, 12:30 WIB
biden-yakinkan-netanyahu-dirinya-tak-minta-gencatan-senjata-usai-dewan-keamanan-loloskan-resolusi
Presiden Amerika Serikat Joe Biden disambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setibanya di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, 18 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia Dijadikan Markas Militer Tentara Israel, Wapres: Itu Melanggar Aturan!

Namun resolusi tersebut tidak menyerukan gencatan senjata, atau penundaan pertempuran selama sepekan.

Resolusi yang menuntut pengiriman bantuan ke Gaza segera, aman dan tanpa hambatan dalam skala besar, disahkan setelah para anggota DK PBB berselisih selama berhari-hari, mengenai kata-kata dalam pernyataan tersebut.

Sejumlah ketentuan dalam resolusi tersebut juga dilunakkan atas desakan Washington.

Sementara Israel kembali memaksa ribuan warga Palestina di bagian tengah Gaza, untuk pindah.

Juru bicara angkatan darat Israel, Avichay Adraee, Jumat (22/12/2023), meminta warga di kamp pengungsi Bureij dan daerah-daerah lainnya di bagian tengah Gaza untuk mengosongkan rumah-rumah mereka dan pergi ke Deir el-Balah di bagian selatan.

Padahal, Deir el-Balah, seperti wilayah lainnya di selatan Gaza, terus dibombardir Israel dengan artileri dan serangan udara.

Deir el-Balah saat ini sudah dipadati ratusan ribu warga yang mengungsi dari wilayah timur dan utara Gaza, termasuk Kota Gaza.

Menurut PBB, bombardir Israel telah memaksa 1,9 juta warga Palestina di Gaza mengungsi. Angka tersebut mencapai 85 persen dari total penduduk Gaza, wilayah Palestina yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.

Organisasi bantuan internasional, Oxfam, Jumat, mengatakan 90 persen dari sekitar 2,3 juta penduduk Gaza mengalami kelaparan akut. Ancaman kelaparan pun meningkat setiap hari.


 




Sumber : Al-Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x