Kompas TV internasional kompas dunia

AS Masih Berharap Arab Saudi-Israel Normalisasi Hubungan, padahal Gaza Masih Merana

Kompas.tv - 8 Desember 2023, 11:23 WIB
as-masih-berharap-arab-saudi-israel-normalisasi-hubungan-padahal-gaza-masih-merana
Perwakilan Energi AS Amos Hochstein. (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) masih berharap Arab Saudi dan Israel akan melakukan normalisasi hubungan.

Hal tersebut diungkapkan perwakilan energi AS, Amos Hochstein, meski Israel masih melakukan penyerangan ke Gaza dan membunuhi warga sipil Palestina.

Pada setahun terakhir, Arab Saudi dan Israel dilaporkan terlibat dalam pembicaraan hubungan normalisasi yang mendalam.

Baca Juga: Bocor Rekaman Suara di Helikopter Militer Israel Tembaki Sandera yang Ditahan Hamas

Proses tersebut didukung AS, dan disebut sebagai potensi perubahan besar-besaran di kawasan ini.

Namun setelah terjadinya beberapa kali penundaan dan ketidaksepakatan, pembicaraan akhirnya terhenti setelah Israel meluncurkan pengeboman di Gaza.

Militer Israel juga melakukan invasi lewat serangan darat ke wilayah yang terkepung tersebut.

Hal itu dilakukan Israel sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

“Saya pikir tidak semua jalan adalah jalan yang lurus, dan terkadang menuju arah yang berbeda dulu. Namun tujuannya tetap sama,” katanya dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (7/12/2023).

Tujuan yang dimaksud Hochstein adalah upaya Pemerintahan AS agar normalisasi Arab Saudi-Israel bisa tercapai.

“Kami tetap berkomitmen atas tujuan itu untuk integrasi regional, dan tidak hanya mengenai Arab Saudi dan Israel, itu harus lebih luas lagi,” katanya.

Hochstein sendiri menegaskan arah itu masih berlum berubah, dan ia berpikir konflik di Gaza tampaknya tak akan bisa mengubah arah tersebut.

Baca Juga: Militer Israel Klaim Kepung Markas Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Reaksinya Bikin Zionis Was-Was

“Faktanya, konflik ini harus menjadi pengingat bagi kita bahwa jika kita menuju integrasi regional, perdamaian dan keamanan, maka ini adalah alternatifnya,” ucap Hochstein.


Serangan Israel ke Gaza sendiri masih belum menunjukkan tanda-tanda akan usai meski sempat terjadi gencatan senjata selama sepekan, yang saat ini telah berakhir.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan saat ini korban tewas karena serangan Israel telah mencapai lebih dari 17.000 warga sipil Palestina.




Sumber : Middle East Monitor




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x