Selain itu, serbuan Israel di Tepi Barat juga meningkat sejak 7 Oktober, di mana setidaknya 242 warga Palestina tewas.
Selama gencatan senjata, Israel telah membebaskan lebih dari 100 warga Palestina dari penjaranya sebagai pertukaran sandera Israel yang ditangkap pada 7 Oktober.
Meski begitu, Israel masih terus melakukan sejumlah penangkapan kepada warga Palestina.
Teranyar, menurut Masyarakat Tahanan Palestina, dilansir dari Anadolu, tentara Israel menahan sedikitnya 40 warga Palestina dalam serangan semalam di Tepi Barat pada Kamis pagi.
Mereka menyatakan bahwa dengan penahanan ini, maka jumlah total warga Palestina yang ditahan sejak 7 Oktober menjadi 3.365 orang.
Israel dan Hamas sendiri saat ini sepakat untuk kembali memperpanjang selama tujuh hari gencatan senjata di kedua belah pihak.
Militer Israel menyatakan pada Kamis bahwa jeda sementara dalam pertempuran di Jalur Gaza akan terus berlanjut "mengingat upaya mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera, dan tunduk pada syarat-syarat perjanjian".
Dalam pernyataan terpisah, Hamas mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata sementara, yang awalnya dimulai pada Jumat, setidaknya untuk kurun waktu 24 jam.
Baca Juga: Hamas Sebut Israel Bunuh Warganya Sendiri saat Mengebom Gaza, Termasuk Bayi 10 Bulan
Sumber : Associated Press/Al Jazeera/Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.