Pada pernyataan gabungannya di media Israel, Kepolisian Perbatasan, Tentara Israel dan Badan Keamanan Shin Bet mengatakan, tentara Israel dilaporkan telah membunuh dua orang yang terlibat dalam gerakan perlawanan bersenjata, termasuk pimpinannya.
Mereka bernama Muhammed Zubeidi dan Hussam Hanoun.
Pernyataan tersebut juga mengakui bahwa dua orang lagi tewas di tengah bentrokan di daerah tersebut.
Berdasarkan pernyataan itu, 17 orang ditangkap dalam penyerbuan tersebut.
Rekaman CCTV yang tersebar online memperlihatkan bagaimana bocah tersebut terbalik di tanah setelah ditembak.
Video lainnya memperlihatkan bagaimana bocah lainnya tersungkur di tanah dan meminta pertolongan ketika lebih banyak peluru ditembakkan ke tanah di sekitarnya.
Baca Juga: Indonesia di PBB Desak Pelaksanaan Rencana 4 Poin soal Palestina, Tantang Israel
Jurnalis Al-Jazeera Charles Stratford yang melaporkan dari Jenin mengatakan, orang-orang terkejut dengan skala dari penyerbuan Israel ke kamp pengungsi.
“Mereka menggambarkannya sebagai serbuan terbersar sejak 7 Oktober,” kata Stratford.
Kamp pengungsian di Jenin menjadi sasaran penyerangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.
Komunitas Bulan Sabit Palestina mengatakan, pasukan Israel memblokade mereka untuk mengirimkan petugas medis ke kamp.
Walaupun adanya orang yang cedera dan membutuhkan pertolongan dan nyawa siapa pun yang terancam.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.