JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan tahap kedua dengan berat total 21 ton pada Senin (20/11/2023). Sebelumnya, Indonesia telah mengirim bantuan kemanusiaan untuk Gaza tahap pertama dengan berat total 51,5 ton.
Jokowi menyebut paket bantuan ini berisi obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, makanan, serta keperluan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat Jalur Gaza. Bantuan ini berasal dari elemen-elemen masyarakat sipil serta anggaran pemerintah RI sebesar Rp31,9 miliar.
Baca Juga: Israel Serang Sekolah PBB yang Jadi Pengungsian Warga Palestina di Gaza, 50 Orang Tewas
"Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia akan terus memberi dukungan politik bagi Palestina," kata Jokowi dalam upacara pelepasan bantuan tahap kedua Indonesia untuk Palestina, Senin (20/11).
Jokowi juga mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sedang berkeliling mencari dukungan untuk Palestina. Retno sendiri ditunjuk menjadi salah satu utusan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait situasi Gaza dalam KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi pada pekan lalu.
Retno Marsudi bersama utusan OKI yang lain dilaporkan tengah berada di China untuk mengupayakan penyelesaian yang adil atas masalah Palestina.
"Sebagai salah satu utusan khusus OKI, Menteri Luar Negeri Indonesia juga sedang berada di beberapa negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman di Gaza segera dihentikan, dilakuan sesegera mungkin gencatan senjata, dan bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza," kata Jokowi.
"Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina," lanjutnya.
Baca Juga: Deretan Pidato Presiden Jokowi Saat Hadiri KTT OKI Riyadh Hingga Forum IPEF di Amerika Serikat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.