KATHMANDU, KOMPAS.TV – Pihak berwenang Nepal focus pada upaya pencarian korban selamat menyusul gempa berkekuatan besar yang mengguncang sejumlah distrik di barat-laut Nepal pada Jumat (3/11/2023) tengah malam. Gempa menewaskan sedikitnya 128 orang dan melukai puluhan lainnya.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah, mengingat komunikasi terputus di sejumlah titik.
“Prioritasnya adalah menemukan korban selamat dan membawa mereka ke rumah sakit,” ujar kepala polisi setempat, Bhim Dhakal, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (4/11/2023).
“Sementara, kami juga akan tetap membawa para korban meninggal,” imbuhnya.
Baca Juga: Gempa M6,3 Kembali Guncang Herat Afghanistan, Penduduk Ketakutan
Tentara dikerahkan untuk membersihkan jalanan dan jalan setapak di Kawasan pegunungan yang tertutup longsor akibat gempa. Helikopter juga menerbangkan para tenaga kesehatan dan obat-obatan untuk rumah sakit setempat.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS), gempa itu memiliki kekuatan awal Magnitudo (M) 5,6 dan kedalaman sekitar 18 kilometer. Pusat Penelitian dan Monitoring Gempa Bumi Nasional Nepal menyebut episentrum gempa berada di Jajarkot, sekitar 400 km timur-laut Ibu Kota Kathmandu.
Menumpang helikopter, Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal terbang bersama tim ddokter. Ia membawa 7 orang luka kembali ke rumah sakit.
Menurut data otoritas setempat, 92 orang dilaporkan tewas dan 55 lainnya luka di Distrik Jajarkot. Sementara di Distrik Rukum, sedikitnya 36 orang tewas dan 85 lainnya luka-luka.
Petugas penyelamat bersama warga setempat bekerja sepanjang malam di tengah kegelapan malam untuk mencari para korban gempa yang tertimpa reruntuhan.
Gempa yang mengguncang saat banyak warga tertidur lelap itu juga terasa hingga ibu kota India, New Delhi, yang berjarak lebih dari 800 km.
Baca Juga: Korban Tewas Gempa Bumi di Afghanistan Barat Melonjak Jadi 2.000 Orang, Ratusan Masih Terkubur
Gempa bumi terbilang jamak terjadi di kawasan pegunungan Nepal. Pada 2015, gempa berkekuatan M7,8 menewaskan sekitar 9.000 orang dan merusakkan sekitar 1 juta bangunan.
Negara tetangga India menawarkan bantuan untuk membantu.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan dukacita atas korban gempa.
“India bersolidaritas bersama rakyat Nepal dan siap membantu sedapat mungkin,” tulis Modi di media sosial.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.