Kompas TV internasional kompas dunia

Bocah 6 Tahun Keturunan Palestina Ditusuk Hingga Tewas di AS, Motif Terkait Perang di Gaza

Kompas.tv - 16 Oktober 2023, 12:07 WIB
bocah-6-tahun-keturunan-palestina-ditusuk-hingga-tewas-di-as-motif-terkait-perang-di-gaza
Ilustrasi Penusukan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

CHICAGO, KOMPAS.TV - Bocah berusia 6 tahun keturunan Palestina ditusuk hingga tewas di Chicago, Amerika Serikat (AS), sedangkan ibunya mengalami cedera serius.

Seorang kakek berusia 71 tahun ditahan dengan dakwaan pembunuhan dan kejahatan kebencian.

Pasalnya, penusuhan itu dilakukannya karena agama sang korban, dan sebagai respons atas perang di Gaza antara Israel dan Hamas.

“Detektif menetapkan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini menjadi sasaran tersangka karena mereka Muslim, dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung melibatkan Hamas dan Israel,” bunyi pernyataan Kantor Sherif Will County, Chicago, Minggu (15/10/2023) dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Militer Israel Diduga Gunakan Amunisi Fosfor Putih di Gaza, Amnesty International Punya Bukti

Petugas menemukan kedua korban pada Sabtu (14/10/2023) pagi di rumahnya sekitar 65km barat daya Chicago.

Menurut laporan autopsi, sang bocah dinyatakan tewas di rumah sakit dan telah ditusuk 26 kali dengan pisau besar bergaya militer.

Sedangkan sang ibu memiliki luka tusuk lebih dari selusun di tubuhnya.

Ia masih dirawat di rumah sakit, tapi diperkirakan bakal selamat.

Pelaku yang identitasnya tak diungkapkan oleh pihak otoritas, ditemukan pada Sabtu.

Polisi mengatakan ia duduk tegak di jalanan dekat jalan masuk kediamannya dengan luka di dahi.

Ia telah ditahan dan menunggu untuk hadir di pengadilan.

Polisi mendakwanya dengan pembunuhan tingkat pertama, upaya pembunuhan tingkat pertama dan dua dakwaan kejahatan kebencian dan pemukulan yang parah dengan senjata mematikan.

Dewan Hubungan Islam Amerika di Chicago (CAIR Chicago) mengidentifikasi bocah enam tahun yang menjadi korban sebagai Wadea Al-Fayoume, sedangkan ibunya bernama Hanaan Shahin.

Baca Juga: Misteri Bagaimana Hamas Bisa Masuki Wilayah Israel Mulai Terungkap, Ternyata Begini Caranya

Pelaku yang berusia 71 tahun tersebut diduga merupakan induk semang keluarga Wadea.

Keluarga Wadea tinggal di lantai dasar rumah tersebut selama dua tahun.


 

Manurut CAIR Chicago, berdasarkan pesan dari ibu sang bocah kepada suaminya, tersangka terus berteriak “kalian Muslim harus Mati”, sebelum penusukan.

CAIR Chiacgo menyebut kejahatan tersebut sebagai mimpi terburuk kami, dan bagian dari lonjakan hujatan kebencian yang mengganggu sejak perang Paletina-Israel.




Sumber : Al-Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x