Festival yang digelar di gurun dekat Kibbutz Re’im, dekat dengan perbatasan Gaza, diserangan kelompok Hamas yang bersenjata.
Grup sukarelawan ZAKA, yang berurusan dengan jasad manusia usai serangan teror dan bencana alam, mengungkapkan telah mengumpulkan lebih dari 250 jasad manusia.
Jumlah tersebut diyakini bakal terus bertambah, dan salah satu korban dilaporkan merupakan seniman tato terkenal Jerman, Shani Louk.
Ketika rudal pertama kali terdengar, sejumlah orang salah mengartikan suara berisik itu sebagai bagian dari musik.
Tak lama setelah sirene berbunyi penembakan terjadi.
Baca Juga: Bantu Israel, AS Putuskan Kirim Gugus Tempur Kapal Induk Tercanggih ke Laut Mediterania Timur
Mereka mematikan listrik dan tiba-tiba mereka (militant) keluar dengan menembakkan senjata ke segala arah,” kata seorang saksi mata yang diketahui sebagai Ortel dikutip dari News.com.au.
“50 teroris tiba dengan van, dan berpakaian menggunakan seragam militer,” tambahnya.
Selain itu sejumlah orang ditangkap oleh Hamas dan dijadikan sandera.
Hamas dan Islamic Jihad mengeklaim telah menahan 130 warga Israel di Gaza, termasuk anggota IDF.
Sumber : BBC/News.com.au
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.