AMMAN, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman (KBRI Amman) Yordania menerbitkan sejumlah imbauan untuk warga negara Indonesia (WNI) di Jalur Gaza dan Tepi Barat sehubungan pecahnya perang antara Israel dan Hamas.
KBRI Amman adalah misi diplomatik Indonesia untuk Kerajaan Yordania merangkap sebagai utusan Indonesia untuk Palestina.
Pertempuran Israel dan Hamas masih berlangsung hingga Minggu (8/10). Hamas dilaporkan menembakkan "100 rudal" ke daerah Sderot, Israel. Pertempuran juga pecah di sejumlah daerah di perbatasan Israel-Gaza.
Baca Juga: Demi Akhiri Perang Israel vs Hamas, China Serukan Pembentukan Negara Palestina Berdaulat
"Sehubungan dengan perkembangan situasi keamanan di Palestina, KBRI Amman mengimbau kepada seluruh WNI, khususnya yang berada di wilayah Gaza dan Tepi Barat untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Sebelumnya, KBRI Amman melaporkan, tidak ada WNI yang menjadi korban usai Israel mengirim serangan balasan ke Jalur Gaza, wilayah Palestina berpendudukan sekitar dua juta orang yang telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007.
Berdasarkan catatan KBRI, terdapat 13 WNI yang berdomisili di Gaza.
Pemerintah RI telah merilis pernyataan dan mengaku prihatin atas pecahnya konflik Israel-Palestina. Indonesia menyerukan para pihak segera menghentikan tindak kekerasan.
"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB," demikian tulis Kementerian Luar Negeri RI.
Baca Juga: Qatar Salahkan Israel atas Serangan Hamas, Sebut Pelanggaran Berulang Hak Warga Palestina Jadi Sebab
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.