Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Membara, 250 Orang Tewas usai Hamas Lakukan Serangan Terbesar Tahun Ini

Kompas.tv - 8 Oktober 2023, 08:40 WIB
israel-membara-250-orang-tewas-usai-hamas-lakukan-serangan-terbesar-tahun-ini
Serangan roket Hamas dari Gaza ke arah komunitas Israel di wilayah itu, Sabtu (7/10/2023). (Sumber: AP Photo/Hatem Moussa)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

GAZA, KOMPAS.TV - Setidaknya 250 warga Israel tewas di Gaza dan 1.590 orang lainnya terluka setelah kelompok militan Palestina, Hamas meluncurkan serangan terbesar tahun ini.

Puluhan orang bersenjata di Gaza memasuki komunitas Israel di sebelah selatan, Sabtu (7/10/2023).

Dikutip dari BBC, mereka telah menyandera tentara Israel dan warga sipil, dan beberapa telah dibawa kembali ke Gaza.

Menurut otoritas medis, Israel sendiri merespons serangan tersebut dengan serangan udara ke Gaza yang membunuh 232 orang dan melukai 1.600 orang.

Baca Juga: Korban Tewas Sipil Israel Jadi 100, Pertempuran Masih Sengit, Serangan Darat ke Gaza Sebentar Lagi

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel dalam kondisi perang, dan berjanji bahwa Hamas, yang memimpin Gaza, akan membayarnya dengan harga yang tak terkira.

Militer Israel telah memobilisasi puluhan ribu tentara cadangan, dan diperkirakan bakal melakukan operasi darat di Gaza.

Sementara itu, pertempuran berlanjut, dan Hamas masih menguasai kantong-kantong di selatan Israel.

Rentetan roket ditembakkan ke kota-kota Israel. Tel Aviv dan Rishon Lezion di antara yang terkena tembakan di malam hari.

Dipercaya bahwa puluhan orang bersenjata menyeberangi wilayah Israel di beberapa lokasi berbeda.

Beberapa memotong pagar dari Gaza dan yang lainnya masuk dari laut.

Bagaimana mereka berhasil menembus salah satu perbatasan yang paling dijaga ketat di dunia masih belum jelas.

Baca Juga: 198 Warga Gaza Tewas dan 1.610 Luka akibat Serangan Balasan Israel, Korban Tewas di Israel Jadi 70

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan penembakan ketika para milisi tiba di desa-desa dan kota-kota Israel, termasuk kota Sderot yang berjarak 1,6 kilometer (km) dari Gaza.

Sejumlah orang di komunitas Israel, melaporkan mereka terjebak di rumahnya atau berlindung di tempat lain.

“Saya pergi keluar, saya melihat banyak jasad teroris, warga sipil, mobil yang ditembaki. Lautan jasad, di dalam Sderot di sepanjang jalan, di tempat lain, banyak jasad,” kata warga Sderot, Shlomi.

Pemimpin dari dewan regional selatan Israel, Ofir Liebstein, terbunuh saat saling tembak dengan milisi saat berusaha mempertahankan komunitasnya.


 

 

 




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x