Sementara Arab Saudi, telah menyampaikan ketertarikan menjadi tuan rumah Piala Dunia sejak lama, telah memenuhi syarat infrastruktur FIFA, termasuk tujuh stadium yang sudah dibangun atau sedang dikonstruksi jelang Piala Asia 2027.
Meskipun demikian, CEO Football Australia James Johnson mengaku pihaknya masih menjajaki kemungkinan mendaftarkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Namun, ia tidak menjelaskan langkah cepat apa yang bisa diambil untuk menyaingi Saudi.
"Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, Football Australia menjajaki kemungkinan mengajukan diri (sebagai tuan rumah) Piala Dunia Antarklub FIFA 2029 dan/atau Piala Dunia FIFA 2034," kata Johnson dikutip Associated Press, Kamis (5/10).
Pengajuan diri Arab Saudi sendiri langsung disambut oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Presiden AFC Syaikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa menyebut seluruh Asia mendukung Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Seluruh keluarga sepakbola Asia akan bersatu dalam dukungan untuk inisiatif sangat penting Kerajaan Arab Saudi," kata Salman.
Syaikh Salman merupakan anggota keluarga kerajaan Bahrain. Keluarga ini adalah sekutu dekat Arab Saudi.
Di lain sisi, kedekatan Infantino dengan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman turut disorot seputar Piala Dunia. Kedekatan Bin Salman dengan Infantino telah terlihat sejak sebelum Piala Dunia 2018.
Jelang Piala Dunia 2022, Infantino pun sempat meminta Qatar berbagi dengan negara tetangganya untuk menggelar Piala Dunia 2022. Namun, Qatar menolak permintaan tersebut.
Baca Juga: Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara di 3 Benua, Edisi Khusus Peringati 100 Tahun Turnamen
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.