Anjing Joe Biden Dikeluarkan dari Gedung Putih Usai Gigit Agen Rahasia

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Anjing Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Commander dipindahkan dari kawasan Gedung Putih usai menggigit sejumlah staf dan agen Dinas Rahasia AS. Hal tersebut dikonfrirmasi oleh juru bicara Ibu Negara AS Jill Biden, Elizabeth Alexander.

Alexander tidak menyebut ke mana Commander dipindahkan usai serangan-serangannya ke pegawai pemerintah AS menuai sorotan. Ia sekadar menyebut Biden dan istrinya sangat peduli dengan keamanan staf-staf Gedung Putih dan agen-agen yang melindungi mereka.

Baca Juga: Biden Tak Puas dengan Anggaran Jangka Pendek Cegah Shutdown, Minta Kongres Teken Dana untuk Ukraina

"Mereka tetap berterima kasih untuk kesabaran dan dukungan dari Dinas Rahasia AS dan semua orang yang terlibat sembari mencari solusi untuk ini," kata Alexander dikutip Associated Press, Rabu (4/10/2023).

"Commander kini tidak berada di kampus Gedung Putih pad saat langkah-langkah lanjutan tengah dievaluasi," ujarnya.

Commander, sekor anjing gembala Jerman berusia 2 tahun, dilaporkan beberapa kali menggigit staf Gedung Putih dan Dinas Rahasia AS sebulan belakangan. Belum diketahui alasan dari perilaku agresif anjing penjaga Joe Biden tersebut.

Pada November 2022 lalu, seorang agen Dinas Rahasia AS dilaporkan sampai harus dirawat di rumah sakit usai digigit Commander. Anjing itu mencengkeram lengan dan pahanya hingga terluka.

Menurut laporan CNN, Commander dibawa ke Gedung Putih sejak 2021 silam. Sebelumnya, anjing Biden yang lain, Major juga terlibat dalam sejumlah insiden penggigitan lalu dikeluarkan dari Gedung Putih.

Baca Juga: Sadis! Pakar Buaya Inggris Membunuh dan Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Puluhan Anjing