MALE, KOMPAS.TV - Pemimpin pro-China Mohamed Muizzu dilaporkan memenangkan pemilihan Presiden Maladewa.
Hasil ini diperkirakan bakal membuat hubungan Maladewa dengan rekan tradisionalnya, India, bakal kian rusak.
Muizzu dilaporkan memenangkan pemilihan presiden pada Sabtu (30/9/2023), dengan meraih lebih dari 54 persen suara dalam putaran kedua pemilu.
Raihan ini mendorong petahana Ibrahim Mohamed Solih mengakui kekalahannya sesaat sebelum tengah malam.
Baca Juga: Satu Orang Tewas usai Seekor Paus Tabrak Perahu, Disebut Kecelakaan Aneh
“Selamat kepada presiden terpilih Muizzu,” tulis Solih di media sosial X dikutip dari The Guardian.
“Saya juga memberikan selamat kepada orang-orang yang telah menunjukkan proses demokrasi dan damai,” tambahnya.
Muizzu merupakan pemimpin partai yang mendapatkan aliran pinjaman China ketika partai tersebut terakhir kali memegang kekuasaan di negara kepulauan tersebut.
Muizzu muncul sebentar di luar markas kampanye partainya untuk mendesak para pendukungnya agar tak merayakan sampai Minggu (1/10/2023) pagi waktu setempat, ketika pembatasan kampanye secara resmi berakhir.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.