Kompas TV internasional kompas dunia

Putin Perintahkan Komandan Legendaris Wagner Ambil Alih Kendali Unit Sukarelawan di Perang Ukraina

Kompas.tv - 30 September 2023, 18:05 WIB
putin-perintahkan-komandan-legendaris-wagner-ambil-alih-kendali-unit-sukarelawan-di-perang-ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan salah satu komandan top dan legendaris tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, mengambil alih unit sukarelawan yang bertempur di Ukraina, Jumat (29/9/2023). (Sumber: Sputnik News)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Putin bulan Juli lalu, lima hari setelah pemberontakan, mengatakan dia melakukan pertemuan dengan 35 komandan Wagner, termasuk Prigozhin, dan menyarankan agar mereka tetap melayani di bawah Troshev, yang dikenal dengan nama panggilan "Gray Hair," tetapi Prigozhin menolak tawaran tersebut.

Pasukan Wagner memainkan peran kunci dalam perang Moskow di Ukraina, memimpin penaklukan Bakhmut oleh Rusia bulan Mei setelah berbulan-bulan pertempuran sengit.

Pasukan Ukraina sekarang berusaha merebutnya kembali sebagai bagian dari serangan balik musim panas mereka yang perlahan-lahan merebut beberapa wilayah tetapi sekarang menghadapi prospek cuaca basah dan dingin yang bisa lebih memperlambat kemajuan.

Juru bicara militer Ukraina Illia Yevlash mengatakan hanya sekitar 500 dari beberapa ribu tentara bayaran yang pindah ke Belarus yang masih tinggal di sana.

Baca Juga: Tewasnya Prigozhin Bos Wagner Tetap Gelap, Kremlin Bungkam soal Penyelidikan Jatuhnya Pesawat

Bekas bos Wagner, Yevgeny Prigozhin yang tewas kecelakaan pesawat baru-baru ini. Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat, (29/9/2023), memerintahkan salah satu komandan top dan legendaris tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, mengambil alih unit sukarelawan yang bertempur di Ukraina. (Sumber: Le Monde)

Dia mengatakan kepada media Ukraina, beberapa tentara bayaran Wagner ditempatkan kembali ke garis depan di Ukraina timur, di mana mereka bergabung dengan militer Rusia.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan hari Jumat dalam informasi intelijennya, veteran Wagner dilaporkan berkumpul di sekitar Bakhmut, di mana Inggris mengatakan pengalaman mereka akan sangat diperlukan karena mereka familiar dengan garis depan dan taktik Ukraina setelah berperang di sana musim dingin lalu.

Kelompok aktivis Belarusia Hajun, yang memantau pasukan Rusia di Belarus, hari Jumat mengatakan tentara bayaran Wagner terus membongkar kamp lapangan mereka di sana dan hanya sekitar 100 dari sekitar 300 tenda yang tersisa.

Dalam perkembangan lain, Inggris mengumumkan sanksi baru yang ditujukan kepada pejabat di balik aneksasi ilegal Rusia atas wilayah-wilayah di Ukraina dan pemilihan yang diadakan di sana oleh Moskow awal bulan ini untuk mencoba melegitimasi kendali mereka atas wilayah-wilayah yang diduduki.

Negara-negara Barat mengutuk pemilihan di empat wilayah Ukraina yang diambil alih oleh Moskow tahun 2022, Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia, serta Semenanjung Krim, yang dianeksasi Kremlin tahun 2014, sebagai pelanggaran hukum internasional.

Sanksi-sanksi baru ini datang menjelang ulang tahun pertama klaim Rusia atas wilayah tersebut dan akan membekukan aset dan melarang perjalanan bagi pejabat di wilayah-wilayah tersebut dan mereka yang ada di balik pemungutan suara.

"Pemilihan palsu Rusia adalah upaya transparan dan sia-sia untuk melegitimasi kendalanya atas wilayah Ukraina yang berdaulat," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly. "Anda tidak bisa mengadakan 'pemilihan' di negara orang lain."

Norwegia mengatakan akan bergabung dengan negara-negara Uni Eropa dalam melarang mobil penumpang berregistrasi Rusia melintasi perbatasannya mulai minggu depan. Negara Skandinavia itu, yang merupakan anggota NATO tetapi bukan Uni Eropa, punya perbatasan sepanjang 198 kilometer di Arktik dengan Rusia.

Setidaknya enam warga sipil tewas antara Kamis dan Jumat selama serangan artileri berat oleh Rusia di wilayah Donetsk Ukraina timur dan wilayah Kherson di selatan, kata kantor presiden. Sebanyak 13 lainnya luka-luka dalam serangan yang menyerang lebih dari selusin desa, kata kantor tersebut.

 

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x