LIBREVILLE, KOMPAS.TV - Pemimpin kudeta militer Gabon, Jenderal Brice Nguema akhirnya dinobatkan jadi Presiden Gabon.
Nguema merupakan pemimpin kudeta militer yang melengserkan Ali Bongo, yang sebelumnya menjadi pemenang pemilu yang dinilai penuh kecurangan.
Upacara pengambilan sumpah Nguema sebagai Presiden Gabon disambut sorak sorai rakyat, yang menunjukkan dukungan kepada militer.
Dikutip dari BBC, Nguema disumpah sebagai Presiden Gabon, Senin (4/9/2023).
Baca Juga: Politikus Tatar Krimea Ditunjuk Zelenskyy Jadi Menteri Pertahanan, Bagaimana Sosoknya?
Parade militer diselenggarakan pada penobatan Ngumea, yang dilakukan di Istana Kepresidenan Gabon di Ibu Kota Libreville.
Para simpatisan dari kepemimpinan militer yang baru menghadiri upacara tersebut.
Mantan menteri dari pemerintahan yang diasingkan muncul dalam upacara penobatan itu.
Namun mereka kemudian dicemooh oleh para simpatisan junta militer.
Meski begitu, ada ketakutan pemerintahan Nguema akan melanjutkan 56 tahun dinasti Bongo.
Ayah Ali Bongo, Omar Bongo, berkuasa selama 41 tahun sebelum akhirnya meninggal pada 2009 dan kemudian diteruskan suksesinya oleh sang putra.
Baca Juga: 70 Ribu Terjebak Lumpur dan Muncul Korban Tewas, Pengunjung Festival Burning Man Masih Berpesta
Nguema sendiri dilaporkan merupakan sepupu Ali Bongo, dan menghabiskan kariernya di dalam lingkaran Bongo.
Gabon pun menjadi negara bekas jajahan Prancis keenam yang akhirnya jatuh ke kepemimpinan militer selama tiga tahun terakhir.
Gabon sendiri telah ditangguhkan oleh Uni Afrika setelah kudeta ini.
Kudeta militer Gabon pun dikecam keras oleh PBB dan juga Prancis.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.