LIBREVILLE, KOMPAS.TV - Kudeta militer Gabon membuat Presiden Ali Bongo menjadi tahanan rumah.
Presiden yang berkuasa di salah negara Benua Afrika sejak 2009 tersebut pun meminta pertolongan dari kediamannya.
Berbicara pada Rabu (30/8/2023), Ali Bongo meminta pertolongan dan menyerukan pendukungnya untuk meningkatkan suaranya.
Sebelumnya perwira militer Gabon muncul di TV dan mengatakan mereka telah mengambilalih kekuasaan.
Baca Juga: Kudeta Gabon, Militer Gulingkan Pemerintahan yang Berkuasa 56 Tahun
Dikutip dari BBC, para perwira militer telah membatalkan hasil pemilihan umum Sabtu (26/8), di mana Bongo keluar menjadi juara.
Tetapi pihak oposisi memengeklaim hasil pemilihan umum tersebut telah direkayasa.
Para perwira juga mengatakan, mereka telah menangkap putra Bongo dengan tuduhan pengkhianatan.
“Putra saya di sutau tempat, istri saya di tempat lainnya. Tak ada tang terjadi. Saya tak tahu apa yang terjadi,” kata Bongo dalam pesan video, sebelum kemudian ia meminta pertolongan.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.