MEKAH, KOMPAS.TV - Mekah, Arab Saudi, yang menjadi lokasi berdirinya berbagai situs-situs suci Islam telah mengalami badai ekstrem dan hujan yang berdampak pada para jemaah umroh hingga sekolah harus diliburkan.
Dalam video yang beredar di media sosial pada Selasa (22/8/2023) menunjukkan jemaah umroh yang sedang melakukan tawaf mengelilingi Kakbah terkena hujan deras hingga tergelincir di lantai.
Bahkan karena hujan lebat yang menerjang, sejumlah benda sampai terseret angin.
Video lain menunjukkan sebuah kilat menyambar menara hotel Fairmont Makkah Clock Royal Tower.
Hussain al-Qahtani, juru bicara Pusat Nasional untuk Meteorologi, memposting di Twitter bahwa badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan lebih dari 80 kilometer (50 mil) per jam.
Al-Qahtani mengatakan, di lingkungan Mekah, al-Kakiyyah, tercatat ada 45 milimeter (1,8 inci) hujan dalam waktu 24 jam.
Di video lain yang beredar, memperlihatkan pula banjir ringan di beberapa lingkungan Mekah yang memaksa warga untuk berlindung dan menghentikan mobil.
Kondisi tersebut mirip dengan badai pada tahun 2015 yang menjatuhkan derek di Masjidil Haram, atau Masjid al-Haram, masjid yang mengelilingi sekitar Kakbah.
Insiden tersebut memakan korban jiwa dengan menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya.
Baca Juga: Penjaga Perbatasan Arab Saudi Dilaporkan Bantai Ratusan Migran yang Menyeberang dari Yaman
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.