KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji akan melawan balik blokade Rusia di Laut Hitam. Hal tersebut disampaikan Zelenskyy usai Rusia cabut dari kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina dan meneruskan blokade lautan Ukraina.
Pernyataan itu pun disampaikan Zelenskyy usai Ukraina menyerang kapal perang Rusia dan menghantam kapal tanker berbendera Rusia di Laut Hitam. Kiev disebut hendak unjuk gigi kekuatan serangan Angkatan Laut-nya.
"Jika Rusia terus mendominasi Laut Hitam, di luar wilayahnya, memblokade atau menembaki kami, meluncurkan rudal ke pelabuhan-pelabuhan kami, Ukraina akan melakukan hal yang sama," kata Zelenskyy dikutip Al Jazeera, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Rusia Bombardir Gedung Bertingkat di Donetsk Ukraina, Setidaknya 5 Orang Tewas
"Kami tidak punya banyak kapal. Namun, mereka harus mengerti bahwa pada akhir perang, jumlah kapal mereka akan menjadi nol," lanjutnya.
Zelenskyy juga mendesak Rusia tidak menyerang pelabuhan komersial dan fasilitas penyimpanan pangan Ukraina. Ia meminta Moskow membiarkan Ukraina melanjutkan perdagangan.
Usai Rusia mundur dari kesepakatan ekspor biji-bijian, Moskow kerap menyerang kota-kota pelabuhan Ukraina di tepi Laut Hitam. Sebaliknya, Ukraina juga semakin berani menyerang Angkatan Laut Rusia atau meluncurkan serangan hingga ke wilayah Rusia.
Meningkatnya kapabilitas pertempuran laut Ukraina disebut membuat Laut Hitam berpeluang menjadi titik pertempuran penting dalam perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Klaim Hampir 250 Ribu Tentara Rusia Tewas selama Invasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.