LONDON, KOMPAS.TV – Penyanyi era 90an asal Irlandia, Sinead O’Connor meninggal dunia pada Rabu (26/7/2023) dalam usia 56 tahun. Dia diketahui telah memeluk Islam sejak tahun 2018 dan dalam penampilan terbarunya di hadapan publik, dia kerap terlihat mengenakan hijab.
Sinead pernah diwawancara dalam acara TV Irlandia pada tahun 2019, The Late Late Show, tentang kepindahannya ke agama Islam.
Saat itu dia mengatakan, “Saya membaca hanya bab dua saja dari Quran dan menyadari, 'Saya pulang'” ujarnya.
"Kata 'pulang' mengacu pada gagasan bahwa jika Anda mempelajari Al Quran, Anda akan menyadari bahwa Anda adalah seorang Muslim sepanjang hidup Anda, dan Anda tidak menyadarinya. Dan itulah yang terjadi pada saya," ujar Sinead kepada pembawa acara, Ryan Tubridy.
"Saya berusia 52 tahun, dan dibesarkan di Irlandia yang sangat berbeda dengan yang ada sekarang. Itu adalah negara yang sangat tertindas, secara agama,” tambahnya.
Baca Juga: Kabar Duka! Penyanyi Sinéad O'Connor Meninggal dalam Usia 56 tahun
"Saya mulai mempelajari kitab suci dari agama yang berbeda, mencoba untuk menemukan kebenaran tentang Tuhan. Saya tidak pernah berpikir saya akan bergabung dengan agama tertentu, tapi saya waktu itu tidak mempelajari Islam, karena saya memiliki begitu banyak prasangka tentang Islam. Tapi kemudian ketika saya mulai membaca, dan saya hanya membaca bab dua saja dari Quran, dan saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya pulang'. Saya telah menjadi seorang Muslim sepanjang hidup saya dan tidak menyadarinya,” ujarnya.
Tubridy kemudian bertanya tentang keputusannya untuk memakai hijab, dan dia menjelaskan bahwa dia tidak selalu memakainya sepanjang waktu.
"Saya memakainya saat saya menginginkannya," tambahnya seperti dikutip dari thenationalnews.com.
"Tidak ada aturan tentang itu. Saya akan mengasosiasikan diri saya dengan unsur Sufi dalam Islam, saya tidak pada usia saya diwajibkan untuk memakai jilbab. Saya memakainya karena saya menyukainya. Bagi saya, hijab itu sama seperti saat saya memakai salib, itu hanya mengidentifikasi diri Anda sebagai seorang Muslim, bagian dari sebuah keluarga,” ujar Sinead.
O'Connor mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam pada Oktober 2018, dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat.
Baca Juga: Tiada Berbanding: Memoir Sinead O’Connor Terbit Juni Tahun Depan
Sebelumnya, Sinead telah melalui jalan panjang untuk menemukan keyakinannya. Dia terlahir sebagai penganut Katolik. Kemudian pada akhir 1990an, penyanyi itu ditahbiskan sebagai imam oleh Gereja Katolik dan Apostolik Ortodoks Irlandia, sebuah kelompok Katolik Independen yang tidak bersekutu dengan Vatikan.
Kemudian hanya sekitar lima tahun sebelum tutup usia, dia memutuskan untuk memeluk Islam. Dalam wawancara pada tahun 2019 itu dia mengatakan bahwa pertobatannya kepada Islam menandai kesimpulan alami dari perjalanan teolog yang cerdas.
“Semua studi kitab suci mengarah ke Islam, " katanya saat itu.
Sumber : thenationalnew.com, The Late Late Show
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.