KIEV, KOMPASTV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeklaim setidaknya 21.000 anggota kelompok tentara bayaran, Wagner Group, terbunuh di Ukraina.
Zelenskyy menegaskan pasukan perusahaan militer swasta itu mengalami kerugian yang besar.
Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan kehilangan terbesar Wagner Group dialami di Ukraina timur, di mana pertempuran yang dilalui kelompok itu sangat intens.
“Tentara kami membunuh 21.000 anggota Wagner hanya di timur Ukraina,” katanya di Kiev, Sabtu (1/7/2023), seperti dilansir CNN.
Baca Juga: Pemimpin Kristen Palestina Ikut Kutuk Pembakaran Al-Quran di Swedia: Kaum Muslim Tak Sendirian
Ia menambahkan sebanyak 80.000 prajurit Wagner terluka selama di Ukraina.
“Ini adalah kerugian besar bagi pasukan Wagner,” kata Zelenskyy yang menyebut pasukan Wagner sebagai "staf tentara Rusia yang termotivasi."
Zelenskyy juga menyebut kebanyakan anggota Wagner adalah narapidana yang tak memiliki kerugian apa pun.
Namun, pernyataan Zelenskyy itu tak bisa diverifikasi secara independen.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.