Langkah-langkah tersebut termasuk menambah kontrol di jalanan, dan pembatasan melakukan acara publik.
Sementara itu, Gubernur Rostov, Vasily Golubev, meminta agar warganya tetap di dalam rumah dan tak pergi kemana-mana.
“Situasi saat ini membutuhkan konsentrasi maksimal dari semua pasukan untuk menjaga ketertiban. Lembaga penegak hukum melakukan segala yang diperlukan untuk memastikan keamanan penduduk di semua area,” katanya dilansir dari BBC.
“Saya meminta semua orang untuk tetap tenang dan tidak keluar rumah tanpa perlu,” tambahnya.
Gubernur Lipetsk, Igor Artamonov, yang dekat dengan Rostov, dan hanya berjarak 500km, juga meminta warganya untuk tak bepergian ke selatan.
Artamonov menegaskan langkah keamanan di wilayah tersebut tengah diperketat, dengan fokus utama melindungi fasilitas infrastruktur yang vital.
Baca Juga: Rusia Terancam Perang Saudara, Bos Wagner Dituduh Berusaha Lakukan Kudeta
Adapun Wagner sebelumnya merupakan titik vital bagi Rusia dalam pertempuran di Bakhmut, Ukraina.
Namun, kekesalan Prigozhin kepada militer Rusia sudah diungkapkan di awal tahun ini, di mana ia merasa tak mendapat dukungan pada peran mereka di apa yang disebut sebagai operasi militer khusus.
Ia mengeluhkan kurangnya pasokan persenjataan dan amunisi bagi Wagner dalam pertempuran mereka.
Bahkan Prigozhin sempat mengancam Wagner akan mundur dari Ukraina, jika bantuan tak segera diberikan.
Sumber : CNN/BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.