TOKYO, KOMPAS.TV - Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Hokkaido di Jepang utara hari Minggu (11/6/2023) menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), namun hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan.
Gempa tersebut terjadi di Pulau Hokkaido pada Pukul 6.55 malam waktu setempat (Pukul 18.55 WIB). Badan Meteorologi Jepang tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
Gempa bumi terjadi di dekat kota Urakawa di wilayah Hokkaido pada kedalaman 123km, kata USGS, sementara Jepang melaporkan gempa tersebut terjadi pada kedalaman 140km.
Tidak ada laporan kerusakan atau korban luka yang segera dilaporkan, menurut penyiar nasional NHK, dan tidak ada kelainan yang dilaporkan dari fasilitas nuklir di daerah tersebut, kata regulator nuklir Jepang.
Seorang pejabat setempat mengatakan kepada NHK bahwa gempa bumi tersebut menyebabkan goncangan kuat yang berlangsung selama 20 hingga 30 detik.
"Awalnya goncangan itu terasa ke samping, kemudian secara bertahap semakin kuat," katanya kepada penyiar tersebut, seperti laporan Straits Times, Minggu (11/6/2023).
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Goncang Timur Tokyo, Tidak Ada Peringatan Tsunami
#Update: just in - More terrifying video footage's showing the shaking of buildings and opening of asphalt during the 6.2 magnitude of a #Earthquake, that shook the region of #Hokkaido in Northern #Japan. pic.twitter.com/5OlrhEoq1P
— Sotiri Dimpinoudis (@sotiridi) June 11, 2023
Gempa tersebut terdaftar dengan tingkat kekuatan 5 di skala intensitas seismik negara Jepang yang memiliki 7 tingkat, di Chitose dan beberapa bagian di pantai selatan prefektur sekitar Pukul 6.55 malam, kata Badan Meteorologi Jepang. Sapporo, Hakodate, dan beberapa kota lainnya mencatat tingkat 4 pada skala tersebut seperti yang dilaporkan oleh Japan Today, Minggu (11/6/2023).
Sementara Perusahaan Listrik Hokkaido mengatakan tidak ada kelainan yang terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir Tomari mereka.
Selain itu dilaporkan tidak ada kelainan yang terdeteksi di fasilitas nuklir di daerah terdampak, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir Tomari di Hokkaido dan fasilitas siklus bahan bakar nuklir di Prefektur Aomori, kata operator-operator mereka.
Perusahaan Kereta Api Hokkaido juga menghentikan operasi pada beberapa jalur lokal, sementara jadwal kereta bawah tanah terganggu di Sapporo.
Kereta peluru di jalur Shinkansen Hokkaido, Tohoku, Joetsu, dan Hokuriku terus beroperasi seperti biasa, menurut East Japan Railway Co dan Perusahaan Kereta Api Hokkaido.
Sumber : Kyodo / Japan Today / Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.