AS, Jepang, dan Filipina saat ini tengah mengadakan latihan maritim tiga pihak di Laut China Selatan.
China dan AS saling menuduh melakukan manuver militer, mulai dari latihan militer China di sekitar Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi hingga pendirian pangkalan militer baru Amerika Serikat di Filipina yang meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian di wilayah tersebut.
Baca Juga: China, Rusia, dan Iran Latihan Militer Bersama di Teluk Oman, Amerika Serikat Mengaku Tak Khawatir
Kapal perang Zhanjiang adalah kapal perusak tercanggih China tipe 052D, merupakan kapal permukaan pertama China yang menggunakan Sistem Peluncur Vertikal (Vertical Launch System/VLS) universal berbasis tabung, berbeda dengan VLS tipe konsentris yang digunakan pada kapal sebelumnya.
Terdapat 64 sel VLS yang dibawa, 32 di bagian depan dan 32 di bagian belakang kapal. VLS ini dilaporkan membawa rudal permukaan-ke-udara varian jarak jauh dari sistem HHQ-9, rudal jelajah anti-kapal YJ-18, serta rudal anti-kapal selam CY-5.
Kapal perang tipe frigat Xuchang adalah kapal frigat canggih China dari tipe 054A, yang dilengkapi rudal pertahanan udara jarak menengah HQ-16 dan rudal anti-kapal selam dalam sistem peluncuran vertikal (VLS).
HQ-16 punya jangkauan tembak hingga 50 km, dengan sudut tembak yang lebih baik dibandingkan HQ-7 pada tipe 054. VLS tipe 054A menggunakan metode peluncuran panas; sistem knalpot bersama digunakan di antara dua baris tabung peluncuran berbentuk persegi panjang.
Empat sistem senjata jarak dekat AK-630 (CIWS) pada frigat tipe 054 digantikan dengan dua sistem CIWS tipe 730 pada tipe 054A. Tipe 730 yang otonom memberikan waktu reaksi yang lebih baik terhadap ancaman dekat.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.