LONDON, KOMPAS.TV - Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Jill Biden yang akan menghadiri penobatan Raja Charles III.
Presiden AS, Joe Biden mengutus istrinya untuk menghadiri penobatan Raja Charles III pada Sabtu (6/5/2023).
Hal itu meneruskan tradisi tak ada Presiden AS yang pernah menghadiri penobatan Raja Inggris.
“Menuju Inggris untuk penobatan Raja Charles III. Yang pertama selama 70 tahun,” cuit Jill Biden, Kamis (4/5/2023) dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Berlian Terkutuk Tak Disertakan dalam Penobatan Raja Charles, Kenapa?
“Sebuah kehormatan bisa mewakili Amerika Serikat untuk masa bersejarah dan merayakan hubungan spesial antara negara kami,” katanya.
Jill Biden masih berusia 2 tahun ketika Ratu Elizabeth dinobatkan pada Juni 1953.
Ratu Elizabeth bertakhta selama sekitar tujuh dekade, hingga kematiannya pada September lalu di usia 96 tahun.
Di London, Jill Biden akan melakukan beberapa diplomasi ringan sebelum hari penyelenggaraan.
Ia bepergian bersama Finnegan Biden, salah satu dari cucu perempuannya.
Ibu Negara AS itu akan ikut bagian dari pertemuan di Kantor Perdana Menteri di Downing Street nomor 10, Jumat (5/5/2023).
Di sana ia akan bertemu dengan Istri Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak, Akshata Murty.
Setelahnya, mereka juga akan bertemu dengan para veteran dan keluarganya yang berpartisipasi pada program kesehatan dan kemakmuran.
Mereka kemudian akan mengunjungi sekolah yang akan mengadakan acara mengenai penobatan itu.
Jill Biden juga akan berkunjung ke Kedutaan Besar AS untuk bertemu staf dan keluarganya sebelum mengakhiri harinya pada resepsi yang diselenggarakan Raja Charles di Istana Buckingham.
Baca Juga: Gelar Camilla Parker Istri Raja Charles III Jadi Sorotan, Bakal Jadi Permasiuri atau Ratu?
Pada acara penobatan, Jill Biden akan mewakili AS di Westminster Abbey, duduk di antara ratusan kepala negara, bangsawan dari negara lain serta sejumlah tamu yang diundang untuk melihat Raja Charles dan istrinya, Camilla dimahkotai.
Setelahnya, ia akan menghadiri respsi yang diselenggarakan oleh Dubes AS untuk Inggris, Jane Hartley.
Presiden Biden sendiri sempat mendapatkan kritikan karena tak menghadiri penobatan.
Namun, Gedung Putih mengutuip preseden atas keputusannya, di mana Presiden Dwight Eisenhower, yang menjadi Presiden AS pada 1953, tak menghadiri penobatan Ratu Elizabeth.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.