Para pengawal Kim Jong-un biasanya mengenakan setelan jas, dan mereka dikenal sebagai Ajudan Kantor Utama.
Mereka biasanya dipilih dari rekrutan Tentara Rakyat Korea, yang memenuhi kewajiban nasional mereka.
Dikatakan para pengawal Kim Jong-un itu harus memiliki tinggi badan yang sama dengan pemimpin negara tertutup tersebut.
Warganet pun berkomentar terkait pengawalan yang diberikan kepada Sunak.
“Pengawalan ini seperti sesuatu dari Korea Utara, tetapi dengan pengawal yang kurang bugar, dan sedikit yang berawajah tampan,” cuitnya seorang warganet di Twitter.
Baca Juga: Penerbangan ke Israel dari AS Putar Balik di Udara Gegara Pertengkaran Penumpang dan Pramugari
Bahkan anggota parlemen dari Partai Buruh, Diana Johson ikut mengomentari pengawalan tersebut.
“Ini sebuah tontonan! Tidak pernah melihat begitu banyak petugas polisi berlari seperti ini?” katanya.
Sementara itu, sumber Pemerintah Inggris mengungkapkan pengawalan Sunak yang tak biasa itu karena situasi unik yang terjadi di Ibu Kota pekan ini.
Bukan dimaksudkan untuk memperlihatkan kebijakan keamanan reguler yang baru.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.