Kompas TV internasional kompas dunia

Warga Palestina Sulit Laporkan Pemukim Israel yang Bunuh Saudaranya, Polisi Baru Gerak usai Viral

Kompas.tv - 24 April 2023, 10:43 WIB
warga-palestina-sulit-laporkan-pemukim-israel-yang-bunuh-saudaranya-polisi-baru-gerak-usai-viral
Sameh Al-Aqtash terbunuh ketika pemukim ilegal Israel menyerang desanya di Tepi Barat, wilatah Palestina yang diduduki Israel. Keluarganya kesulitan melaporkan pembunuhannya ke polisi Israel. Polisi baru bergerak usai kasusnya viral. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

Diperlukan 40 menit membawa Sameh ke rumah sakit karena jalan ditutup. Ia pun akhirnya dinyatakan tewas dalam perjalanan.

Keluarga itu mengatakan mereka telah berusaha melaporkan kematiannya ke kantor penghubung militer di Hawara.

Tetapi ketika itu, petugas menolak untuk menerima mereka. Setelah ditolak, keluarga tersebut beserta pengacaranya menuju kantor polisi di permukiman ilegal Israel, Ariel. Tetapi mereka terus ditolak, walau sudah bolak-balik ke tempat itu.

Setelah media Israel menyoroti apa yang dialami keluarga tersebut, polisi dari Ariel baru menghubungi keluarga itu.

Juru bicara kepolisian mengonfirmasi lewat pernyataan bahwa investigasi telah dilakukan.

Hal tersebut termasuk mengambil forensik dan bukti-bukti lainnya.

Baca Juga: Ukraina Terus Minta Amunisi Artileri 155mm, Inilah Alasan Pentingnya

“Kami akan melanjutkan untuk menginvestigasi kasus ini demi mencapai kebenaran,” bunyi pernyataan tersebut.

Rashdan mengakui pihak kepolisian akhirnya mendengarkan mereka, tetapi ia tak terlalu berharap kepolisian akan melakukan sesuatu.

Menurut Direktur Ekskutif organisasi Hak Asasi Manusia Yesh Din, Ziv Stahl, banyak warga Palestina kesulitan melaporkan kejahatan ke polisi Israel.

Stahl mengatakan 93 persen keluhan terhadap polisi Israel terkait kekerasan yang dilakukan para pemukim ilegal atau bermotivasi kejahatan ideologi, biasanya ditutup tanpa adanya hukuman.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA


Kesehatan

4 Dampak Buruk Kelebihan Omega-3

30 November 2024, 05:45 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x