Kompas TV internasional kompas dunia

Tim Penyelamat Temukan 36 Jenazah Korban Runtuhnya Sumur yang Ditutup di Kuil India

Kompas.tv - 31 Maret 2023, 20:02 WIB
tim-penyelamat-temukan-36-jenazah-korban-runtuhnya-sumur-yang-ditutup-di-kuil-india
Tim penyelamat India hari Jumat, (31/3/2023) menemukan 36 jenazah dalam sumur di sebuah kuil Hindu di India tengah usai puluhan orang jatuh saat penutupnya runtuh pada sebuah festival keagamaan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Tim penyelamat India menemukan 36 jenazah dalam sumur di sebuah kuil Hindu di India tengah, Jumat (31/3/2023), usai puluhan orang jatuh saat penutupnya runtuh pada sebuah festival keagamaan.

Melansir laporan Associated Press, puluhan orang itu jatuh ke dalam air berlumpur ketika penutup sumur besar itu runtuh, kata para pejabat hari Jumat.

Video runtuhnya kompleks kuil di Indore di negara bagian Madhya Pradesh pada Kamis (30/3) menunjukkan kekacauan setelahnya, dan warga terlihat bergegas pergi. Sebuah ekskavator merobohkan dinding kuil berusia puluhan tahun untuk membantu orang melarikan diri.

Hampir 140 penyelamat, termasuk personel tentara, menggunakan tali dan tangga untuk menarik jenazah dari sumur setelah memompa keluar air. Jalan sempit dan puing-puing di dalam sumur mempersulit tugas itu.

"Kami menemukan 36 mayat dan semua orang telah diidentifikasi," kata Pawan Kumar Sharma, komisaris perusahaan kota setempat, kepada The Associated Press.

Sekretaris pengurus kuil termasuk di antara yang tewas dan pemimpin pengurus kuil tersebut sudah pulih dari cedera, kata Sharma.

Baca Juga: Pria di India Tusuk Pasangannya lalu Gantung Diri, Ternyata Korban Selamat justru Pelaku yang Mati

Polisi membawa kasus pembunuhan yang disebabkan oleh kelalaian yang tidak seberat pembunuhan, tetapi belum ada penangkapan yang dilakukan sejauh ini, katanya.

Saksi mata mengatakan kerumunan besar pemuja memadati kuil untuk melakukan ritual api dan merayakan festival untuk dewa Rama.

Puluhan orang jatuh ke dalam sumur saat bangunan itu runtuh dan tertutup puing-puing yang berjatuhan, kata Komisaris Polisi Makrand Deoskar.

Kantibhai Patel, presiden asosiasi warga, mengatakan kepada wartawan bahwa pihak berwenang lambat bereaksi dan ambulans pertama tiba di lokasi satu jam setelah panggilan darurat.

Struktur itu tampaknya ambruk karena tidak dapat menangani beban massa yang besar, kata pejabat terpilih negara bagian itu, Shivraj Singh Chauhan. Dia memerintahkan penyelidikan.

Sebuah tim penyelamat tentara bergabung dalam operasi pada Kamis malam. Surat kabar The Times of India melaporkan pekerjaan penyelamatan dipercepat setelah kamera bawah air menunjukkan mayat-mayat mengambang di perairan sumur yang berlumpur.

Chauhan mengatakan 33 mayat telah diidentifikasi. Sebanyak 16 orang yang terluka tetap dirawat di rumah sakit pada hari Jumat.

Kerabat yang menangis mengambil jenazah para korban dan mengunjungi rumah sakit tempat para korban luka dirawat.

Otoritas kuil berhenti menggunakan sumur bertahun-tahun yang lalu dan menutupi mulutnya dengan batang besi dan ubin.

Otoritas kota pada bulan Januari memerintahkan pemilik kuil untuk membuka penutup sumur karena itu adalah struktur yang tidak aman dan tidak sah, tetapi otoritas kuil mengabaikan peringatan itu, kata surat kabar itu.

Runtuhnya bangunan umum terjadi di India karena konstruksi yang buruk dan kegagalan mematuhi peraturan.

Pada bulan Oktober, jembatan gantung kabel berusia seabad runtuh ke sungai di negara bagian barat Gujarat, menyebabkan ratusan orang terjun ke air dan menewaskan sedikitnya 132 orang dalam salah satu kecelakaan terburuk di negara itu dalam dekade terakhir.


 

 




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x