FORT CAMPBELL, KOMPAS.TV - Sembilan orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua helikopter Black Hawk militer saat melakukan latihan malam hari di Kentucky, Amerika Serikat (AS). Hal ini diungkapkan juru bicara militer Divisi Lintas Udara 101 seperti laporan Associated Press, Kamis (30/3/2023).
Nondice Thurman, juru bicara Fort Campbell, mengatakan musibah itu terjadi pada Rabu malam sebelumnya di Kentucky barat daya selama misi latihan rutin.
Pernyataan dari Fort Campbell mengatakan dua helikopter HH-60 Black Hawk, bagian dari Divisi Lintas Udara 101, jatuh pada Rabu (29/3) sekitar pukul 10 malam waktu setempat di Trigg County, Kentucky.
Divisi Lintas Udara 101 memastikan kecelakaan itu terjadi sekitar 48 kilometer di barat laut Fort Campbell. Kecelakaan itu kini sedang dalam penyelidikan.
Helikopter jatuh di lapangan dekat area permukiman tanpa korban di darat, kata Brigadir Jenderal John Lubas, wakil komandan Divisi Lintas Udara 101. Satu helikopter membawa lima orang dan yang lainnya membawa empat orang, kata Lubas.
Berbicara dalam konferensi pers hari Kamis pagi, Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan, negara bagian yang dia pimpin akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk memberi dukungan bagi keluarga korban.
"Kami akan melakukan apa yang selalu kami lakukan, kami akan memeluk keluarga ini, kami akan bersama mereka dalam beberapa minggu dan hari yang akan datang," kata Beshear.
Baca Juga: Pesawat Militer AS Jatuh di Norwegia, Terjadi saat Latihan NATO di Dekat Perbatasan Rusia
Fort Campbell terletak dekat perbatasan Tennessee, sekitar 97 kilometer di barat laut Nashville, dan kecelakaan terjadi di kawasan Cadiz, Trigg County, Kentucky.
Nick Tomaszewski, yang tinggal sekitar satu mil dari tempat kecelakaan, mengatakan dia melihat dua helikopter terbang di atas rumahnya sebelum kecelakaan terjadi.
"Entah mengapa, malam tadi, istri saya dan saya duduk di beranda belakang dan saya berkata, 'Wow, dua helikopter itu terlihat rendah dan mereka terlihat cukup dekat satu sama lain malam ini,'" katanya.
Helikopter terbang berbelok dan beberapa saat kemudian, "Kami melihat apa yang terlihat seperti kembang api di langit," kata Tomaszewski.
"Semua lampu di helikopternya padam. Seperti mereka lenyap, dan kemudian kami melihat cahaya besar seperti bola api," imbuhnya.
Latihan penerbangan hampir setiap hari dilakukan dan helikopter biasanya terbang rendah, tetapi tidak begitu dekat satu sama lain, kata sumber tepercaya.
"Dua helikopter terbang berdampingan. Biasanya kami melihat satu dan beberapa menit kemudian melihat yang lain, tetapi kami baru saja melihat dua heli terbang bersama-sama tadi malam," katanya.
Baca Juga: Pengujian Pesawat Militer Rusia Berakhir dengan Kecelakaan Tragis, Satu Pekerja Tewas
Anggota Senat Kentucky Kamis pagi mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada korban kecelakaan.
"Kami tidak tahu sejauh mana kejadian tersebut, tetapi saya memahami itu buruk dan ada kerugian besar bagi militer kami," kata Presiden Senat Robert Stivers di hadapan ruangan yang hening.
Bulan lalu, dua pilot Garda Nasional Tennessee tewas ketika helikopter Black Hawk mereka jatuh di jalan raya Alabama selama latihan.
Helikopter Black Hawk adalah kuda kerja kritis bagi Angkatan Darat AS, memberikan keamanan kunci, transportasi, evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, dan misi lainnya.
Selama perang di Irak dan Afghanistan, helikopter ini sering terlihat di langit dalam misi tempur dan juga digunakan oleh Resimen Aviasi Operasi Khusus ke-160 Angkatan Darat.
Black Hawk juga sering digunakan untuk mengangkut para pemimpin senior yang berkunjung ke lokasi markas di zona perang Irak dan Afghanistan.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.