VIRGINIA, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) dinyatakan bersalah setelah membunuh kedua anaknya.
Veronica Youngblood, 37 tahun, membunuh kedua putrinya sebagai tindakan balas dendam pada mantan suaminya, yang berniat pindah jauh bersama salah satu dari mereka.
Youngblood mengaku telah membunuh kedua anaknya, Sharon Castro (15), dan Brooklun Youngblood (5) pada 5 Agustus 2018.
Tetapi ia mengaku tak bersalah dengan alasan kewarasan.
Baca Juga: Viral, Pria Ini Bawa 11 Kucing Pulang Kampung dengan Motor, Tempuh Jarak 300Km
Namun dikutip New York Post, Minggu (26/3/2023), mengungkapkan juri tak percaya bahwa kesehatan mental menjadi faktor utama dari pembunuhan itu.
Panel juri pada Rabu (22/3/2023), mendakwa Youngblood dengan dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan dua dakwaan kejahatan menggunakan senjata.
Youngblood diketahui sebagai mantan pekerja seks dan pengacaranya mengatakan bahwa ia telah disiksa secara fisik dan seksual oleh keluarganya sendiri.
Pada persidangannya, Asisten Jaksa Commenwealth Firfax County, Kelsey Gill menggambarkan Youngblood sebagai pembunuh yang jahat, egois, dan disengaja.
Sumber : New York Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.