"Kita berbicara tentang 900 juta (euro) secara keseluruhan," tambahnya.
'Estonia, yang juga merupakan pendukung setia Ukraina, pada Jumat memberikan apresiasi atas keputusan pengiriman pesawat dan menyebut Polandia dan Slovakia sebagai "pemimpin yang hebat".
"Kita harus melakukan lebih banyak untuk membantu Ukraina menang dan mengalahkan agresor," tambah Kementerian Pertahanan Estonia.
Nad mengatakan transfer MiG dari Slovakia ke Kiev akan memakan waktu "beberapa minggu".
Baca Juga: Pernah Diinvasi Rusia, Polandia Siap Jadi Negara NATO Pertama yang Kirim Jet Tempur ke Ukraina
Paket tersebut akan mencakup 10 jet tempur MiG-29 yang operasional dan tiga tambahan yang tidak beroperasi sejak tahun 2008.
Slovakia mengatakan setidaknya tiga jet hanya akan digunakan sebagai suku cadang. Slovakia juga memiliki satu unit MiG-29 lainnya yang akan ditempatkan di museum militer di negaranya.
Negara tersebut berencana mengganti jet tempurnya dengan pesawat F-16 Amerika. Pergantian tersebut dijadwalkan akan dilakukan tidak lebih lambat dari Januari 2024.
Slovakia memilih tidak lagi menggunakan MiG-nya tahun lalu karena tergantung teknisi dan perusahaan Rusia.
Republik Ceko dan Polandia sejak itu telah melindungi wilayah udara mereka.
Setelah pengumuman Polandia, Ukraina mengatakan hari Kamis mereka "bersyukur kepada mitra kami", meskipun menambahkan "MiG tidak akan menyelesaikan tugas kami, kami membutuhkan F-16".
Gedung Putih hari Kamis mengatakan pengumuman Polandia "tidak mengubah" keputusan AS tidak mengirim pesawat tempur F-16 sendiri ke Kiev.
Hari Jumat, Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles juga menolak mengirim pesawat tempur ke Ukraina.
"Kami tidak akan mengirim pesawat tempur, karena pesawat tempur yang dimiliki beberapa dari kita memerlukan tingkat pelatihan dan persiapan yang berbeda dengan yang dimiliki oleh negara lain seperti Polandia," kata Robles.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.