Ukraina mengatakan apa yang mereka butuhkan sebenarnya adalah pesawat tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS).
Yuri Sak, penasihat pertahanan senior Ukraina, mengatakan pesawat tempur generasi keempat tersebut punya kemampuan yang lebih baik.
Namun, masih tampak tidak mungkin Ukraina akan mendapatkannya - setidaknya untuk saat ini, karena akan membutuhkan waktu untuk melatih pilot Ukraina pada pesawat jet Barat.
Baca Juga: Pernah Diinvasi Rusia, Polandia Siap Jadi Negara NATO Pertama yang Kirim Jet Tempur ke Ukraina
Perwira militer Barat tetap skeptis tentang pesawat tempur modern. Fokus mereka adalah membantu Ukraina memenangkan pertempuran di darat.
Garis depan dibanjiri sistem pertahanan udara di kedua belah pihak. Angkatan udara Rusia jauh lebih besar dari Ukraina dan belum dapat menguasai langit.
Pada awal invasi Rusia, Ukraina diperkirakan punya sekitar 120 pesawat tempur yang mampu bertempur - terutama MiG-29 dan Su-27 yang sudah tua.
Pada Jumat, Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mencuit pemerintahannya menyetujui mengirimkan 13 pesawat MiG-29 negaranya ke Ukraina.
Dia mengatakan "janji harus ditepati" dan dia senang orang lain merespons permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan bantuan lebih banyak senjata.
Tidak jelas berapa banyak pesawat Slovakia yang beroperasi.
Heger mengatakan Slovakia juga akan mengirimkan sistem pertahanan udara Kub-nya ke Ukraina.
Sumber : Kompas TV/BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.