Ia berhasil selamat, tetapi bayinya yang belum lahir tewas.
Video insiden tersebut memperlihatkan seseorang menembakkan senjata melalui jendela.
Ia kemudian menyerbu gedung di mana selusin orang tengah berkumpul.
Ia kemudian menembakkan 9 magasin peluru, sebelom kemudian menghadapkan senjata ke dirinya sendiri setelah polisi tiba.
Kanselir Jerman, Olaf Schoolz mengatakan jumlah korban tewas bisa terus meningkat.
Sementara itu, Senator Jerman, Andy Grote memuji tindakan cepat kepolisian.
Ia mengatakan aksi cepat dan terukur kepolisian telah menyelamatkan banyak nyawa.
Grote juga mengungkapkan bahwa serangan ini sebagai kejahatan kebencian terburuk sepanjang sejarah Hamburg.
Baca Juga: Jemaat Saksi Yehuwa di Hamburg Ditembak, Beberapa Orang Tewas
Pejabat setempat mengatakan pelaku memiliki niatan buruk terhadap komunitas agama tersebut, yang mana ternayata ia merupakan mantan anggota dan kemudian pergi dari sana “dengan buruk”.
Saksi Yehuwa merupakan anggota keagamaan Kristen yang ditemukan di Amerika Serikat (AS) pada Abad ke-19.
Pada laporan dari tahun 2022, Gerakan Saksi Yehuwa memiliki pengikut sekitar 8,7 juta orang di seluruh dunia, termasuk 170.000 di Jerman.
Di Hamburg sendiri diyakini para pengikutnya mencapai sekitar 4.000 orang.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.