Tersangkanya termasuk rekannya di anggota dewan kota, dokter terkenal yang membantu kota selamat dari Covid, bahkan teman sekelasnya yang di masa kecil yang kini menjadi guru sejarah Ukraina.
“Banyak guru berhenti, tetapi ia memutuskan bekerja dengan Rusia,” tuturnya.
Teman dekat Pohomii, Olha Chupikova, seorang desianer lanskap, juga menjadi mata-mata.
Ia tinggal di dekat jembatan Antonivka, dan bertugas sebagai “mata dan telinga” bagi militer Ukraina.
“Saya mengatakan kepada mereka, saya melihat tentara Rusia, di mana mereka tinggal, dan di mana mereka menempatkan kendaraannya, kata Chupikova.
Ia pun menambahkan bahwa dirinya terus mengikuti tentara Rusia sebisanya.
“Kadang saya berlagak tengah berada di pusat perbelanjaan atau menunggu busa, dan saya mencoba mengganti baju sesering mungkin,” ucapnya.
Baca Juga: China Kembali Menolak Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Pertemuan G20 Berakhir Buntu
“Saya tak mengatakan saya agen OO7. Saya hanya melakukan apa yang saya bisa,” tambah
Namun, rupanya pihak Rusia juga menyadarinya, dan banyak warga Khersin yang ditangkap hanya karena memandang sinis tentara Putin.
Kherson sendiri saat ini sudah kembali dikuasai oleh pihak Ukraina, namun, posisi mereka masih rawan karena tentara Rusia masih berada di seberang sungai Dnipro.
Setiap hari mereka menyerang Kherson dengan roket, rudal dan artileri.
Sumber : NPR
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.