Belasan Perempuan Serbu Pesta Pernikahan Mantan Pacar, Ini Pengakuan Pengantin Pria

YUNAN, KOMPAS.TV - Belasan perempuan dilaporkan menyerbu sebuah pesta pernikahan di China. Mereka ternyata mantan kekasih sang pengantin pria.

Kejadian itu terjadi di Desa Hengdi, Provinsi Yunan, China, pada 6 Februari 2023. Para perempuan itu mendatangi pesta pernikahan itu dan membentangkan spanduk merah.

“Kami semua adalah mantan kekasih Chen Song, dan hari ini kami akan menghancurkan Anda,” bunyi tulisan di spanduk tersebut, seperti dilansir Oddity Central.

Baca Juga: SAR Israel yang Bantu Gempa Turki Dituduh Selundupkan Manuskrip Kuno, Akhirnya Dikembalikan

Chen Song merupakan nama sang pengantin pria.

Awalnya banyak yang merasa itu hanya sebuah gurauan, tetapi kemudian terungkap bahwa perempuan-perempuan itu memang mantan Chen yang pernah disakitinya.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan perempuan-perempuan itu berdiri di seberang tempat pernikahan Chen.

Mereka pun menggelar spanduk yang bisa dilihat semua orang.

Beberapa tamu bahkan terlihat menanyai perempuan-perempuan itu terkait aksi unjuk rasa yang mereka gelar.

Bahkan pada satu titik, Chen dan pengantin perempuan, pergi untuk mengonfrontasi para mantan itu.

“Ini membuat saya sangat malu. Kini istri saya, dan keluarganya merasa kesal dengan saya,” kata Chen.

Namun, ia mengakui telah melakukan kesalahan yang membuat beberapa mantan kekasihnya sakit hati di masa lalu.

Tetapi, ia mengeklaim saat ini telah dewasa dan tidak lagi bersikap seperti itu.

Baca Juga: Penembakan di AS Tewaskan 3 Orang, Salah Satunya Jurnalis TV yang Meliput Insiden Itu

Meski begitu, istri dan mertua Chen dilaporkan tak berbicara dengannya hingga mereka mendapatkan penjelasan atas peristiwa pada acara pernikahan itu.

“Saya begitu kekanakan saat masih muda, dan menyakiti banyak perempuan,” ujarnya.

Chen menyesalkan perilakunya di masa lalu, dan mengimbau pria-pria lainnya memperlakukan perempuan dengan hormat.

“Anda harus loyal dengan kekasih Anda dan jangan berselingkuh darinya. Jika di masa depan, ia memutuskan mengungkapkan kekesalannya, Anda akan tamat,” tuturnya.