“Saya ingin mengadopsi dirinya, dan memberikannya kehidupan yang layak,” ujar salah seorang warganet.
Seorang pembaca berita dari Kuwaitri TV juga mengungkapkan hal yang sama.
“Saya siap merawat dan mengadopsi anak tersebut, jika prosedur legal bisa mengizinkan saya,” ujarnya.
Manajer rumah sakit tempat Aya dirawat, Khalid Attiah, mengatakian ia menerima puluhan telepon datang dari semua orang di seluruh dunia yang ingin mengadopsi bayi Aya.
Namun, Dr Attiah mengatakan ia tak akan membiarkan siapa pun mengadopsi Aya saat ini.
Baca Juga: Palestina Kirim Tim Tanggap Darurat ke Turki dan Suriah untuk Bantu Cari Korban Selamat
“Saya akan merawatnya seperti anak saya, hingga keluarga terdekatnya kembali,” ujar Dr Attiah yang juga memiliki anak berusia empat bulan.
Saat ini, istrinya yang menyusui Aya bersama putrinya.
Gempa besar yang terjadi di Suriah dan Turki dilaporkan telah menyebabkan lebih dari 20.000 korban jiwa.
Di Suriah sendiri dilaporkan lebih dari 3.000 kematian terjadi karena dua gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 dan 7,5.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.