A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 1

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 265

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 265
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Bobi, Anjing Penjaga Ternak Berusia 30 Tahun Dinobatkan sebagai Anjing Tertua di Dunia

Kompas TV internasional kompas dunia

Bobi, Anjing Penjaga Ternak Berusia 30 Tahun Dinobatkan sebagai Anjing Tertua di Dunia

Kompas.tv - 3 Februari 2023, 21:18 WIB
bobi-anjing-penjaga-ternak-berusia-30-tahun-dinobatkan-sebagai-anjing-tertua-di-dunia
Seekor anjing bernama Bobi yang berusia 30 tahun, dinobatkan sebagai anjing tertua di dunia yang masih hidup dan yang pernah tercatat. Bobi saat ini tinggal di Leiria, Portugal. (Sumber: Guinnes Book of Records)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

LEIRIA, KOMPAS.TV - Seekor anjing bernama Bobi yang berusia 30 tahun, dinobatkan sebagai anjing tertua di dunia yang masih hidup dan yang pernah tercatat. Bobi saat ini tinggal di Leiria, Portugal.

Ini terjadi hanya dua minggu setelah Guinness World Records mengumumkan Spike sebagai anjing tertua yang masih hidup di dunia.

Spike adalah anjing ras chihuahua dari Ohio, Amerika Serikat dan lahir pada November 1999. Pada 7 Desember 2022, dia berusia 23 tahun, tujuh hari.

Bobi yang berusia 30 tahun, 266 hari, pada Rabu (1/2/2023), merupakan ras murni Rafeiro do Alentejo. Ras tersebut terkenal di Portugal sebagai ras anjing penjaga ternak dengan harapan hidup rata-rata 12 hingga 14 tahun. 

Bobi telah menjalani seluruh hidupnya dengan keluarga Costa di desa Conqueiros, di Leiria, Portugal.

Pada 1992, Bobi terdaftar di Layanan Medis Hewan Kotamadya Leiria, yang juga mengonfirmasi tanggal lahir Bobi.

Usia Bobi juga telah diverifikasi oleh SIAC, database hewan peliharaan yang disahkan oleh pemerintah Portugal dan dikelola oleh Persatuan Dokter Hewan Nasional negara tersebut.

Bobi lahir sebagai salah satu dari empat anak anjing jantan di sebuah bangunan tempat keluarga Costa menyimpan kayu.

Pemiliknya, Leonel Costa, berpikir salah satu faktor penyumbang terbesar untuk umur panjang Bobi adalah karena anjing itu tinggal di "lingkungan yang tenang dan damai" dan "jauh dari kota".

Baca Juga: Gorila Jantan Tertua di Dunia Mati di Usia 61 Tahun


Bobi tidak pernah dirantai atau diikat dengan tali. Dia juga selalu menikmati berkeliaran dengan bebas di hutan dan di lahan pertanian yang mengelilingi rumah keluarga Costa.

Costa menggambarkan Bobi sebagai "sangat ramah". Karena anjing itu tumbuh dengan banyak hewan lain.

Bobi kini kurang berani berpetualang di usia tuanya. Berjalan sudah sulit baginya, jadi dia kebanyakan menghabiskan waktunya nongkrong di halaman belakang bersama empat teman kucingnya.

Penglihatan Bobi juga semakin memburuk. Costa sering memperhatikan Bobi menabrak rintangan ketika berjalan. 

Karena usianya, Bobi sekarang lebih banyak beristirahat dan suka berbaring di tempat tidur setelah makan.

Pada hari-hari yang lebih dingin, dia lebih suka bersantai di dekat api. Untuk pola makannya, Bobi selalu makan “makanan manusia”.

Baca Juga: Burung Beo Peliharaan Serang Pejoging, Pemiliknya Dipenjara Dua Bulan dan Didenda Rp1,5 Miliar

“Apa yang kami makan, mereka juga makan,” kata Costa tentang hewan-hewan peliharaannya.

Dia percaya hal itu berkontribusi besar pada umur panjang Bobi.

Anjing tertua sebelumnya adalah anjing Portugis bernama Bluey, anjing ternak Australia yang hidup selama 29 tahun, lima bulan.

Pada 8 Maret 1983, seekor anjing persilangan sapi-anjing/labrador Australia bernama Chilla, yang konon berusia 32 tahun tiga hari saat itu, mati di Broadbeach, Queensland, Australia.


 




Sumber : Kompas TV/Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x