LONDON, KOMPAS.TV - Seorang pekerja tewas tertimpa toilet hidrolik teleskopik di London, Inggris.
Insiden tersebut terjadi di Cambridge Circus, di luar Palace Theatre, Shaftesbury Avenue, Jumat (27/1/2023).
Polisi mengatakan pekerja itu tewas karena luka berat saat tengah mengoperasikan toilet hidrolik itu.
Dikutip dari Mirror, pekerja tersebut dilaporkan tewas di tempat kejadian, dan keluarganya telah dihubungi.
Baca Juga: Intelijen Estonia Sebut Rusia Bisa Kehabisan Rudal untuk Serang Ukraina dalam Tiga Bulan ke Depan
Toilet hidrolik teleskopik didesain untuk mencegah masyarakat buang air kecil sembarangan di tempat umum.
Toilet tersebut terkubur di bawah trotoar pada siang hari, dan akan ditarik ke atas pada malam hari agar warga bisa menggunakannya.
Usaha penyelamatan pekerja yang terjebak di bawah toilet hidrolik tersebut dilakukan hampir selama dua jam.
Momen dramatis selama tanggap darurat memperlihatkan ambulans udara mendarat di tengah lapangan Trafalgar.
Sementara itu, empat mobil pemadam kebakaran dan 25 petugas juga dikerahkan ke tempat kejadian.
Jalan yang melewati Cambridge Circus dan area sekitarnya telah ditutup.
“Kami meminta maaf harus mengabari bahwa meski usaha dari badan gawat darurat, pria yang mengalami luka kritis di Cambridge Circus dinyatakan tewas di tempat kejadian,” bunyi pernyataan Kepolisian Metropolitan London di Twitter.
Baca Juga: Penembakan di Dekat Sinagog di Yerusalem, PM Israel Benjamin Netanyahu Minta Jangan Ada Balas Dendam
Juru bicara pemadam kebakaran mengonfirmasi empat mesin pemadam dan 25 petugas pemadam kebakaran dari Soho, Euston, dan Dowgate telah dikirim ke lokasi kejadian untuk operasi penyelamatan.
“Kami dihubungi hari ini (27 Januari) pukul 1.05 siang untuk melaporkan insiden di Shaftesbury Avenue, Charing Cross,” tutur seorang juru bicara Layanan Ambulans London.
“Kami mengirim sejumlah sumber daya ke lokasi, termasuk kru ambulans, anggota tim tanggap area berbahaya (HART), anggota unit tanggap taktis kami, dan petugas pada mobil cepat tanggap. Kami juga mengirim ambulans udara London,” katanya.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.