Pengacara Mishra mengatakan telah ada pembicaraan lewat pesan WahtsApp antara Mishra dan perempuan tersebut.
Namun, pengacara tersebut mengatakan bahwa perempuan itu kemudian mengembalikan kompensasi dan melapor ke Air India.
Pada pengaduan perempuan itu, insiden terjadi setelah kru maskapai menyajikan makan siang dan meredupkan lampu.
Ia menuduh Mishra tersandung dari beberapa kursi di belakang, membuka ritsleting celana dan mengencinginya.
Mishra baru berhenti ketika penumpang yang duduk di sampingnya menyuruhnya berhenti.
Ia berkata meminta awak kabin agar Mishra ditangkap saat mendarat.
Baca Juga: China Keras ke Penentang Kebijakan Covid-19, Hapus Lebih dari 1.000 Akun Media Sosial Pengkritik
Sebaliknya, perempuan itu mengaku dipaksa untuk di dekat Misra di kursi kru selama penerbangan dengan kapten melarangnya duduk di kursi kelas satu, di mana ada kursi kosong.
Kru pesawat kemudian memberikannya set piyama dan sandal, serta menyemprotkan disinfektan ke barang-barangnya.
Ia mengungkapkan Mishra kemudian menangis, dan memintanya untuk tak mengajukan keluhan.
Mishra saat ini menghadapi tuduhan melakukan tindakan cabul di tempat umum, penyerangan atau kekerasan terhadap perempuan dengan maksud menghina kesopanan, kata-kata, gerakan atau tindakan dimaksudkan menghina kesopnana seorang perempuan, serta perilaku buruk di depan umum dari seorang pemabuk.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.