Kompas TV internasional kompas dunia

Eks Dubes Korea Utara Hilang, Diyakini Dieksekusi Mati Kim Jong-Un Tahun Lalu

Kompas.tv - 7 Januari 2023, 16:57 WIB
eks-dubes-korea-utara-hilang-diyakini-dieksekusi-mati-kim-jong-un-tahun-lalu
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Sumber: KCNA vía AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

SEOUL, KOMPAS.TV - Eks Duta Besar Korea Utara untuk Inggris, Ri Yong-ho dilaporkan telah lama menghilang.

Diyakini, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengeksekusi mati Ri pada tahun lalu.

Hilangnya Ri diungkapkan oleh anggota parlemen Korea Selatan Yoo Sang-bum, Kamis (5/1/2023).

Ri Yong-ho merupakan Dubes Korea Utara untuk Inggris pada 2003 hingga 2007.

Baca Juga: Kim Jong-Un Copot Orang Nomor Dua Militer Korea Utara, Padahal Ingin Tingkatkan Senjata Nuklir

Ia memainkan peranan penting dalam pertemuan antara Kim Jong-un dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2018 dan 2019.

Tetapi, ia sudah tak pernah terlihat di depan publik sejak pembicaraan denuklirisasi dengan Washington pada 2019 di Vietnam tak menemui kesepakatan.

Dikutip dari London Evening Standard, media Jepang Yomiuri Shinbun pada Rabu (4/1/2023) mengungkapkan, sebuah sumber menyebut Ri telah dieksekusi mati Kim Jong-un tahun lalu.

Sementara itu, Yoo yang mendapat pengarahan dari Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), mengungkapkan, Ri memang telah diasingkan.

Namun ia tak mengetahui apakah benar Ri telah dieksekusi oleh Kim Jong-un.

“Mereka mengonfirmasikan pembersihan Ri, tetapi bukan eksekusinya,” ujar Yoo.

Anggota parlemen itu mengatakan NIS tak menjelaskan kenapa Ri dibersihkan. Dia pun tak bisa mengonfirmasikan laporan media Jepang yang mengeklaim sejumlah diplomat yang pernah bekerja di Kedutaan Korea Utara di Inggris juga ikut dieksekusi.

Kali terakhir Ri diberitakan oleh media Korea Utara adalah pada April 2020, ketika ia dicopot dari Komisi Urusan Negara, badan pembuat keputusan tertinggi yang diketuai Kim Jong-un.

Ia juga dipecat dari pekerjaan diplomat tertinggi Korea Utara beberapa bulan sebelumnya.

Ri menemani Kim Jong-un saat ke Singapura dan Hanoi untuk pertemuan dengan Trump pada 2018 dan 2019.

Baca Juga: Ekstradisi Anak El Chapo ke AS Ditunda, Imbas Perang Kartel Sinaloa yang Tewaskan 29 Orang

Setelah pertemuan di Hanoi tak menemui titik temu, Ri mengatakan Kim Jong-un telah membuat penawaran yang realistis.

Namun, ia mengatakan Trump telah meminta terlalu banyak konsensi.

Ada sejumlah laporan media yang menyebutkan sejumlah eksekusi terjadi kepada pejabat Korea Utara yang terlibat dalam pertemuan itu. Tetapi, beberapa baru muncul di media pemerintah setelah beberapa saat.


 

 




Sumber : London Evening Standard




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x