Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Ukraina Awali 2023 dengan Suram, Hadapi Rentetan Serangan Rusia Sejak Malam Tahun Baru

Kompas.tv - 2 Januari 2023, 07:45 WIB
ukraina-awali-2023-dengan-suram-hadapi-rentetan-serangan-rusia-sejak-malam-tahun-baru
Seorang petugas tanggap darurat berjalan melewati gedung hotel yang hancur setelah serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Sabtu, 31 Desember 2022. (Sumber: AP Photo/Felipe Dana)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Warga Ukraina menghadapi awal tahun 2023 yang suram, dengan menghadapi lebih banyak serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia pada Minggu (1/1/2023). Serangan ini menyusul serangan yang terjadi pada malam tahun baru yang menewaskan sedikitnya tiga warga sipil di seluruh negeri.

Sirene serangan udara terdengar di ibu kota tak lama setelah tengah malam, diikuti rentetan rudal yang mengganggu perayaan kecil yang diadakan warga di rumah masing-masing. Pejabat Ukraina menuduh Moskow sengaja menargetkan warga sipil bersama dengan infrastruktur kritis untuk menciptakan iklim ketakutan dalam musim dingin yang panjang.

Dalam pidato video Minggu malam, Presiden Volodymyr Zelenskyy memuji rasa persatuan warganya. Dia mengatakan bahwa Rusia tidak akan merampas satu tahun pun dari Ukraina dan Rusia tidak dapat merampas kemerdekaan Ukraina. 

Menurut Zeleskyy, pasukan Ukraina di udara dan di darat menembak jatuh 45 drone peledak buatan Iran yang ditembakkan oleh Rusia pada Sabtu malam dan sebelum fajar pada hari Minggu.

Baca Juga: Sambut Tahun 2023, Zelenksyy Harap Ukraina Menang Perang Melawan Rusia

Serangan lain terjadi pada Minggu siang di wilayah selatan Zaporizhzhia yang menewaskan satu orang. Namun sebagain besar wilayah Kiev tenang dan warga dapat menikmati kedamaian.

“Tentu saja sulit untuk merayakannya sepenuhnya karena kami memahami bahwa tentara kami tidak bisa bersama keluarga mereka,” kata Evheniya Shulzhenko sambil duduk bersama suaminya di bangku taman yang menghadap ke kota.

Beberapa ledakan mengguncang ibu kota dan daerah lain di Ukraina pada Sabtu dan sepanjang malam dan melukai puluhan orang. 


 




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x