KIEV, KOMPAS.TV – Rakyat Ukraina memuji kunjungan Presiden Volodymyr Zelenskyy ke Amerika Serikat (AS). Mereka menyebutnya sebagai kunjungan yang sukses.
Berbanding terbalik, sementara para pejabat Rusia mengatakan kunjungan itu hanya akan memperbesar konflik, Kamis (22/12/2022).
Pasca kunjungan itu, AS telah mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $1,8 miliar, termasuk pasokan sistem pertahanan udara Patriot, yang merupakan senjata paling kuat saat ini yang akan digunakan Ukraina.
Ukraina juga akan menerima tambahan $44,9 miliar bantuan AS sebagai bagian dari tagihan pengeluaran pemerintah besar-besaran yang disetujui Senat AS.
“Kami kembali dari Washington dengan hasil yang baik, dengan hal-hal yang akan sangat membantu,” kata Zelenskyy dalam pesan video yang dibagikan Kamis (22/12) malam di akun Telegramnya.
Dia berterima kasih kepada Presiden Joe Biden dan Kongres AS karena telah mendukung perjuangan Ukraina melawan Rusia.
Baca Juga: Cegah Bencana Nuklir Chernobyl Terulang, IAEA Temui Rusia Bahas Perlindungan PLTN di Ukraina
Baik Zelenskyy maupun otoritas Ukraina lainnya tidak mengonfirmasi apakah saat ini dia sudah kembali ke Kiev.
Sementara itu di Rusia, Presiden Vladimir Putin memiliki penilaian berbeda tentang perjalanan Zelenskyy, termasuk pertemuan Oval Office dengan Biden, konferensi pers bersama di Gedung Putih, dan pidato di Kongres yang sangat mendukung.
“Mereka mengatakan mereka mungkin mengirim Patriot ke sana, baiklah, kami akan menghancurkan Patriot juga,” kata Putin kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa pengiriman senjata tambahan ke Ukraina hanya akan memperpanjang pertempuran.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.