JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah mengonfirmasi adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan pesawat di Yunani.
Faizasyah mengatakan, kecelakaan tersebut menimpa pesawat bermesin tunggal pada Kamis (15/12/2022).
"KBRI kita di Athena Yunani telah menerima konfirmasi dari Hellenic Coast Guard (HCG) mengenai kecelakaan yang menimpa pesawat bermesin tunggal di wilayah pantai wilayah Crete pada Kamis," ujarnya dalam rekaman video yang diterima Kompas TV, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Alasan Hendra Kurniawan Perintah Ambil CCTV Penting untuk Penyelidikan
Lebih lanjut, Faizasyah menambahkan, pesawat tersebut berisi dua awak, salah satunya WNI yang dikabarkan meninggal dunia.
Dia mengatakan, pihak KBRI di Athena akan membantu dalam pemulangan jenazah WNI tersebut ke Indonesia.
"Pihak KBRI kita di Athena terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan juga perusahaan maupun pihak keluarga untuk memastikan memberi bantuan semaksimal mungkin, termasuk dalam proses pemulangan jenazah nanti ke tanah air," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, melansir dari media Yunani, Cretapost, seorang WNI berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 60 tahun meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Yunani, Kamis (15/12/2022) siang waktu setempat.
Baca Juga: Kronologi Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Yunani, Tak Sadarkan Diri setelah Tenggelam
WNI itu diketahui terbang bersama satu orang dewasa berusia 30-an tahun yang berasal dari Afrika Selatan dengan rute Podgorica, Montenegro menuju Hurghada, Mesir pada Senin (12/12/2022).
Masih belum diketahui penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Tetapi, pilot pesawat sempat mengirim sinyal mayday atau panggilan darurat, beberapa jam setelah lepas landas dari Heraklion, Pulau Kreta, Yunani.
Rekaman di dalam layanan pelacakan penerbangan Flightradar24 juga menunjukkan bahwa pesawat tersebut sempat berbalik arah setelah mengirim panggilan darurat.
Pesawat berhenti di Bandara Heraklio untuk singgah dan kembali melanjutkan perjalanan pada Kamis pagi waktu setempat.
Saat dievakuasi oleh penjaga pantai sekitar pukul 11.00 waktu setempat, WNI laki-laki itu dalam keadaan tak sadarkan diri, sedangkan warga Afrika Selatan diketahui masih hidup dan dilarikan ke RS Heraklio.
Sekitar pukul 11.30, tim gabungan telah melakukan upaya penyelamatan terhadap WNI tersebut hingga dinyatakan meninggal dunia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.