Iran Gelar Eksekusi Mati Kedua Terkait Protes, Terhukum Digantung dari Crane

TEHERAN, KOMPAS.TV - Otoritas Iran dilaporkan mengeksekusi mati tahanan kedua terkait aksi protes yang melanda negara itu tiga bulan belakangan, Senin (12/12/2022). Terpidana mati, Majidreza Rahnavard dihukum gantung di Mashhad, Iran. Crane konstruksi dijadikan tiang gantungan dan eksekusi ini disaksikan umum.

Rahnavard divonis bersalah menikam dua personel aparat keamanan hingga tewas ketik demonstrasi terjadi. Ia juga dilaporkan melukai empat aparat lain.

Iran sendiri diterpa demonstrasi meluas usai kematian Mahsa Amini pada pertengahan September 2022 lalu. Protes terkait kematian Amini pun segera menjelma menjadi demonstrasi menentang rezim teokrasi Iran.

Baca Juga: Iran Eksekusi Mati Tahanan yang Ditangkap karena Demo

Kantor berita Iran, Mizan menerbitkan foto-foto eksekusi Rahnavard. Tangan dan kakinya terikat. Selembar kantung hitam menutup kepalanya yang tergantung dari crane.

Pasukan keamanan bermasker menjaga situs eksekusi di depan penghalang yang didirikan untuk membendung kerumunan yang menonton eksekusi.

Sebelumnya, ketika diadili, Rahnavard mengaku nekat beraksi menikam aparat karena marah dengan kabar aparat keamanan membunuhi demonstran.

Melansir Associated Press, selain dua terhukum yang dieksekusi secara terbuka belakangan ini, kalangan aktivis memperingatkan bahwa Teheran telah mengeksekusi setidaknya 10 orang secara tertutup.

Menurut kelompok Human Rights Activists in Iran, setidaknya 488 orang tewas dan 18.200 ditangkap terkait aksi protes.

Baca Juga: Diterpa Protes Berdarah Usai Kematian Mahsa Amini, Iran Bubarkan Kesatuan Polisi Moral