Kompas TV internasional kompas dunia

Ukraina Kirim Bantuan Puluhan Ribu Ton Gandum, Bantu Afrika di Tengah Musim Kering

Kompas.tv - 6 Desember 2022, 16:47 WIB
ukraina-kirim-bantuan-puluhan-ribu-ton-gandum-bantu-afrika-di-tengah-musim-kering
Ilustrasi. Pasukan Rusia berjaga di ladang gandum di Oblast (daerah setingkat provinsi) Zaporizhzhia yang sebagian wilayahnya telah direbut dari Ukraina. Foto diambil pada 14 Juni 2022. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

KIEV, KOMPAS.TV - Pengapalan pertama dari insisiatif bantuan gandum Ukraina ke Afrika dilaporkan telah berlabuh di Djibouti, Senin (5/12/2022). Paket sebanyak 25.000 ton gandum ini kemudian akan disalurkan ke Etiopia.

Ukraina dilaporkan membuat inisiatif bantuan gandum untuk membantu negara-negara Afrika Timur di tengah musim kering parah. Selain Etiopia, Ukraina rencananya akan membantu Sudan, Sudan Selatan, Somalia, Kongo, Kenya, Yaman dan negara lain yang mengalami krisis pangan.

Baca Juga: Teruji di Perang Rusia-Ukraina, Estonia Beli Sistem Roket HIMARS dari AS

Kedutaan Besar Ukraina di Etiopia mengonfirmasi bahwa bantuan gandum ini berbeda dari paket Program Pangan Dunia PBB yang mengorganisasi pengiriman bantuan kemanusiaan dari Ukraina ke berbagai negara.

Melansir Associated Press, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sendiri bulan lalu menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu "negara-negara yang paling terdampak krisis pangan."

Usai mengirim 25.000 ton gandum ke Etiopia. Ukraina dijadwalkan kembali mengirim 30.000 ton gandum ke Etiopia pekan depan. Sedangkan kapal ketiga yang memuat 25.000 ton gandum akan dikirim ke Somalia.

Jutaan orang di Etiopia, Somalia, dan Kenya terancam kelaparan akibat musim kering yang menyusul kegagalan lima musim hujan beruntun. Konflik di Etiopia dan Somalia pun memperparah situasi krisis di sana.

Baca Juga: Teleponan dengan Jokowi, Vladimir Putin Sebut akan Kirim Bantuan Gandum Ke Negara Miskin




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x