Kozhyemko sendiri menanggapinya dengan memperkecil skala kekalahan.
Marinir Rusia itu mengatakan, mereka yang melawan dan menuliskan surat tersebut, dibuat bertahan di Pavlivka.
“Tetapi mereka yang tak melakukan konflik dengan komandan, akan dipanggil untuk melakukan rotasi,” katanya.
Menurut anggota marinir, pihak pimpinan tak memberikan penyelesaian, dan hanya menghukum.
“Saya pikir mereka berusaha sepenuhnya menghabisi orang-orang yang berkeberatan dan saat terjadi kekerasan itu bukan masalah, bahkan sangat mudah,” tuturnya.
Baca Juga: Waduh! Zelenskyy Diancam Bakal Dikejar ke Seluruh Dunia dan akan Dibunuh
“Orang-orang mulai berpikir untuk desersi, dan saya mengerti itu, karena saya sendiri berpikir untuk melakukannya,” lanjut sang marinir.
Ia sendiri menegaskan selama ini selalu membela Tanah Air, dan pasti mengecam tindakan desersi.
“Namun, kini mungkin hanya ini cara untuk menyelamatkan nyawa,” tambahnya.
Sebelumnya telah dilaporkan pada beberapa pekan terakhir, sejumlah tentara mobilisasi Rusia dan pimpinannya kabur dari garis depan di Ukraina.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.