Kompas TV internasional kompas dunia

Penembakan Massal di Klub Gay Amerika Serikat, 5 Tewas dan 18 Orang Luka-Luka

Kompas.tv - 20 November 2022, 22:42 WIB
penembakan-massal-di-klub-gay-amerika-serikat-5-tewas-dan-18-orang-luka-luka
Lima orang tewas dan 18 luka-luka dalam penembakan di sebuah klub malam kaum gay hari Sabtu, (19/11/2022) malam di Colorado Springs. (Sumber: Denver Post)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Tim medis darurat termasuk 34 petugas pemadam kebakaran dan 11 ambulans dikirim ke lokasi penembakan, menurut juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Colorado Springs Mike Smaldino.

"Sayangnya, ini adalah acara yang kami latih sebelumnya, sejauh yang kami sebut 'korban massal', jadi itulah mengapa kami memberikan tanggapan yang sangat besar," kata Smaldino.

Dia menambahkan beberapa ambulans harus membawa dua atau tiga korban ke beberapa rumah sakit terdekat.

Gambar-gambar setelah penembakan menunjukkan kendaraan keamanan dan darurat diparkir di jalan dekat tempat kejadian.

Baca Juga: Ogah Jadi Anak Elon Musk Lagi, Xavier Alexander Musk Ubah Nama dan Jadi Transgender

Lima orang tewas dan 18 luka-luka dalam penembakan di sebuah klub malam kaum gay hari Sabtu (19/11/2022) malam di Colorado Springs. (Sumber: The Colorado Sun)

Pada pukul 04.00 waktu setempat, polisi menutup area di sekitar klub, yang terletak di mal di pinggiran Colorado Springs.

Tahun 2016, seorang pria bersenjata membunuh 49 orang di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, sebelum dia ditembak mati oleh polisi. Pada saat itu, peristiwa tersebut adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah AS.

Penembak mengaku setia kepada seorang pemimpin kelompok militan Negara Islam. Pria bersenjata itu tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Presiden AS Joe Biden menandai ulang tahun kelima penembakan Orlando tahun lalu, mengambil langkah langka dengan mengatakan dia akan menetapkan klub itu sebagai tugu peringatan nasional.

Kekerasan senjata adalah masalah utama di Amerika Serikat, di mana lebih dari 600 penembakan massal telah terjadi sejauh ini pada tahun 2022, menurut situs Arsip Kekerasan Senjata.

Penembakan massal berulang kali memicu kembali perdebatan tentang pengendalian senjata, sebuah isu hangat di negara itu, meskipun sedikit kemajuan telah dibuat di Kongres terkait seruan untuk reformasi.

 




Sumber : Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x