GENEVA, KOMPAS.TV - Berlian Fortune Pink, sebuah berlian raksasa 18,18 karat yang sangat langka, dijual seharga 24,5 juta franc Swiss atau setara Rp388 miliar dalam sebuah lelang di Jenewa Selasa (8/11/2022).
Seperti laporan Straits Times, Rabu (9/11), berlian Fortune Pink ini dijual kepada seorang pelanggan di Asia.
Rumah Lelang Christie menyebut, berlian 18,18 karat yang dijuluki berlian 'fancy vivid pink' dan berbentuk buah pir itu merupakan berlian terbesar yang pernah dijual dalam pelelangan.
Berlian yang mempesona itu terjual senilai 24,5 juta franc Swiss setelah melalui pelelangan yang sengit, dengan total yang harus dibayar pemenang lelang sejumlah 28.436.500 franc Swiss dengan tambahan premi pembeli.
Pelelangan itu berlangsung selama empat menit yang menegangkan, dimulai pada 17 juta franc Swiss dan merupakan pertarungan tiga arah antara penawar telepon, dengan pemenang akhirnya mengklaim permata dengan menaikkan tawaran setengah juta.
“Pembeli senang. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata karyawan Christie yang menerima tawaran melalui telepon sambil mempertahankan kerahasiaan pembeli.
Adapun Berlian Fortune Pink yang ditambang di Brasil, diperkirakan bernilai antara US$25 juta dan US$35 juta.
Balai Lelang Christie's mencatat berat 18,18 karat dianggap sebagai angka keberuntungan di Asia, di mana itu menandakan "kemakmuran yang pasti".
Baca Juga: Berlian Merah Muda 11,15 Karat Pecahkan Rekor Penjualan di Hong Kong, Terjual Seharga Rp892,5 M
“Sangat tepat itu dibeli oleh pelanggan pribadi Asia,” kata Rahul Kadakia, kepala perhiasan internasional Christie, kepada wartawan setelah melakukan penjualan.
“Yang memenangkan lelang ini adalah kelompok pelanggan yang sangat terpilih. Saya sangat senang bahwa itu pergi ke keluarga baru yang akan menikmatinya, yang akan memakainya, dan saya berharap itu membawa keberuntungan bagi mereka,” kata Kadakia.
Berlian merah muda hanya ditemukan di beberapa tempat dan hanya kurang dari 10 persen dari yang ditambang, beratnya mencapai lebih dari seperlima karat.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.